Curiosity Temukan Petunjuk Perubahan Atmosfer Mars

Headline
Mobil rover robotik Curiosity milik NASA - mirror.co.uk
Mobil rover robotik Curiosity milik Badan Antariksa AS NASA, menemukan petunjuk tentang perubahan atmosfer Planet Mars yang bisa membantu ilmuwan melihat kemungkinan pernah ada kehidupan di Planet Mars.
Beberapa waktu lalu, Curiosity mengambil dan menganalisa sampel atmosfer yang dikumpulkan dari dekat lokasi 'Rocknest' di Kawah Gale, Mars, tempat mobil robot milik NASA itu berhenti untuk melakukan penelitian.
Dikutip dari situs resmi NASA, temuan dari instrumen Sample Analysis at Mars (SAM) menunjukkan hilangnya bagian kecil atmosfer akibat proses fisik yang mendukung penyimpanan isotop elemen yang lebih berat.
Hal itu merupakan faktor penting dalam evolusi planet tersebut. Isotop adalah varian-varian dari elemen yang sama tapi dengan berat atom yang berbeda.
Hasil SAM awal menunjukkan peningkatan isotop karbon dioksida yang lebih berat di atmosfer sebesar 5% dibanding rasio isotop pada saat Mars terbentuk.
Peningkatan rasio isotop ini menunjukkan bahwa bagian atmosfer atas kemungkinan hilang ke ruang antarplanet. Saat ini lapisan atmosfer di Mars 100 kali lebih tipis ketimbang lapisan atmosfer Bumi.
Para ilmuwan pun berteori bahwa pada masa lalu kondisi lingkungan Mars mungkin berbeda, dengan ketersediaan air tetap dan atmosfer yang tebal.
"Dengan pengukuran atmosfer pertama, kita sudah dapat melihat kekuatan dari laboratorium kimia kompleks seperti SAM di permukaan Mars. Sampel atmosfer maupun solid analisis, keduanya merupakan hal yang sangat penting untuk memahami kelayakhunian Mars," ujar Paul Mahaffy, SAM Principal Investigator dari NASA Goddard Space Flight Center.

No comments: