Nabi Muhammad.Saw.Penutup para nabi
Para nabi yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran agama Allah, agar manusia mengenal adanya Tuhan yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya dan agar manusia mengetahui bahwa perbuatan di dunia akan di pertanggungjawabkan di akhirat yaitu perbuatan baik amal dan perbuatan jahat adalah dosa, setelah kehidupan di dunia manusia akan menemui ajal kematian dan akan ada kehidupan kembali di akhirat yaitu kehidupan yang kekal bertempat di surga ataukah di neraka, ada diantara manusia yang masuk neraka dahulu setelah menjalani siksa lalu masuk surga dan ada juga yang masuk neraka selamanya menjalani siksa di neraka.
Musuh terbesar bagi manusia adalah iblis dan setan, oleh karena itu iblis selalu berusaha menyesatkan umat manusia agar manusia menyembah tuhan-tuhan tandingan selain Allah agar di akhirat menjadi teman iblis masuk neraka. manusia yang lahir ke dunia adalah masih suci bersih dari dosa, maka iblis berusaha menyesatkan manusia agar berbuat dosa.
Setiap para nabi yang diutus oleh Allah menyampaikan firman Allah yang melarang manusia menyembah tuhan tandingan selain Allah, melarang manusia menjadikan tuhan berupa benda, berupa manusia dan makhluk lainnya karena Allah tidak bisa diserupakan dengan apapun yang ada di langit dan di bumi semua adalah ciptaan Allah, maka tuhan-tuhan tersebut tidak bisa mendengar apalagi berdoa dalam hati. Oleh sebab itu tidak ada yang menyerupai Tuhan dalam bentuk apapun di langit di dunia, Allah itu maha Kuasa dan maha mendengar walaupun mausia berdoa dalam hati Dia bisa mendengarnya, Allah itu maha gaib tidak ada manusia bisa melihat Allah selama manusia hidup di dunia, tidak bisa dilihat bentuknya dan Allah tidak menyerupai manusia atau makhluk lainnya, Apabila Allah bisa dilihat berbentuk maka iblis bisa menyamar mengaku jadi tuhan, itulah sebabnya selama manusia tidak pernah melihat Allah, bagi orang-orang yang beriman kepada Allah tidak akan tertipu kalau ada penampilan iblis menyamar jadi tuhan, tipu muslihat iblis tidak berhasil kepada orang-orang yang beriman, di saat manusia menjelang ajal, iblis akan menyamar mengaku jadi tuhan dengan menawarkan bebagai macam makanan, sedangkan orang-yang beriman kepada Allah, tidak bisa tertipu oleh iblis yang menyamar mengaku jadi tuhan walaupun iblis berusaha menawarkan makanan yang enak di saat ajal manusia. sedangkan orang yang beriman kepada Allah sudah biasa berpuasa maka tidak ada rasa haus dan lapar. Sehingga tipu muslihat iblis tidak akan berhasil menyesatkan orang-orang yang beriman kepada Allah.
Beberapa nabi yang yang diutus oleh Allah untuk bani israel yaitu nabi musa, nabi Daud sampai nabi Isa, dengan kitab suci taurat, Zabur dan Injil, dengan adanya kitab suci tersebut maka bangsa israel mengenal Tuhan yang Maha esa yaitu Allah, semua para nabi membawa ajaran yang sama yaitu membawa ajaran agama Allah, agama yang lurus, mengajak manusia agar beribadah kepada Allah itulah jalan yang lurus. Disertai dengan berbuat baik terhadap ibu bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim dan membantu sesama yang terkena musibah atau bencana.
Firman Allah
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,( An Nisaa : 36 )
Menjalankan hidup sesuai aturan agama, maka kehidupan manusia di dunia lebih baik, apabila manusia hidup tanpa adanya agama maka kehidupan manusia tidak mengenal dosa manusia akan berlaku seperti hewan tidak ada pertanggungjawaban kehidupan di dunia dan tidak ada usaha menyiapkan amal ibadah untuk bekal hidup di akhirat..
Bani Isreal menjalankan hukum aturan agama sesuai kitab suci dari nabi Musa yaitu kitab taurat, kitab Zabur dari nabi daud dan kitab Injil dari nabi isa. Sedangkan manusia yang berada diluar umat israel belum mengenal Tuhan yang maha Esa dan maha gaib, oleh sebab itu orang-orang diluar umat israel menyembah tuhan-tuhan yang bisa dilihat menyembah patung, menyembah Api. matahari, bintang dan bulan, dan lain-lain mereka menjadikan tuhan-tuhan yang bisa dilihat dengan mata, karena mereka belum bisa mengenal Tuhan yang sebenarnya, belum adanya nabi utusan dari Allah kepada bangsa diluar israel. Oleh sebab itu Allah tidak menganggap mereka kafir.
Sesuai janji Allah pada nabi ibrahim akan menjadikan bangsa yang besar keturunan dari nabi Ismail yang ditempatkan di tanah Arab, nabi Ibrahim berdoa : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.(14 Ibrahim 37)
Lalu Allah mendatangkan seorang nabi utusan Allah dari bangsa Arab, yang akan menjadi nabi terakhir atau nabi penutup para nabi yang diangkat oleh Allah menjadi rasul untuk seluruh umat manusia menerima wahyu firman Allah melalui Jibril dengan kitab sucinya Al Quran, nabi terakhir tersebut adalah nabi Muhammad.Saw,
Firman Allah:
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. ( 33 Al Ahzab 40 )
Sebagai nabi terakhir utusan Allah, untuk seluruh bangsa di dunia nabi Muhammad.saw membawa ajaran yang sama dengan para nabi terdahulu yaitu ajaran tauhid, Tuhan itu Esa artinya Tuhan itu satu atau tunggal “ Sembahlah Allah itulah jalan yang lurus” hanya kepada Allah manusia beribadah, taat dan patuh pada perintah dan larangan Allah agar hidup bahagia di dunia dan akhirat. Orang-orang yang beribadah menyembah Allah disebut orang mukmin, mereka sebagai pengikut ajaran para nabi yang akan mendapat karunia yang besar dari Allah.
Firman Allah.
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.” ( 33 Ahzab : 47 )
Agama islam mempercayai adanya kitab-kitab suci sebelum Al Quran, yaitu kitab Taurat, Zabur dan Injil, yang juga berasal dari kumpulan Firman Allah, semua nabi sebelum menerima wahyu dari Allah menyepi dan berpuasa, seperti nabi Musa menyepi di bukit Thursina dan berpuasa 40 hari nabi Musa menerima 10 firman Allah dan Allah bicara langsung pada nabi musa, demikian juga nabi Daud menyepi dan berpuasa sehari puasa dan sehari tidak berpuasa selama beberapa bulan agar bisa menerima wahyu dari Allah melalui jibril, nabi Isa menyepi di gurun 40 hari berpuasa untuk mendapatkan wahyu dari Allah melalui Jibril, kemudian nabi Muhammad.saw juga menyepi di gua hira dan berpuasa 30 hari untuk mendapat wahyu dari Allah melalui jibril, semua nabi menyepi dan berpuasa untuk bisa menerima wahyu dari Allah secara langsung atau wahyu yang dibawa oleh Jibril disampaikan pada nabi utusan Allah lalu ditulis dalam kitab suci taurat, Zabur, Injil dan Al Quran.
Nabi muhammad.Saw.adalah seorang nabi yang diangkat menjadi rasul sebagaimana para nabi terdahulu yang diutus oleh Allah membawa kabar gembira dan peringatan menerima wahyu dari Allah melalui Ruhul Qudus yaitu Jibril, orang-orang yang tidak percaya adanya kitab suci Al Quran, Allah menyuruh manusia adakah yang mampu membuat sepuluh surat seperti ayat Al Quran yang mudah di hafal, Hingga sekarang tidak ada seorang manusia yang mampu membuatnya seperti ayat Al Quran. Itulah suatu bukti ayat-ayat Al Quran bukan buatan manusia bernama Muhammad.saw, Al Quran itu adalah benar-benar kumpulan Firman Allah yang dibawa utusan yang mulia Ruhul Qudus yaitu jibril.
Firman Allah .
“Bahkan mereka mengatakan: “Muhammad telah membuat-buat Al Qur’an itu”, Katakanlah: “(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar”.( 11 Huud:13 )
Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ( 16 An nahl :102 )
“ Dan Al Qur’an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,” ( At Takwir :25 )
Al Quran itu adalah pelajaran kitab yang memberi penerangan pada manusia, Tidak ada manusia yang mampu membuat dan menyami surat Al Quran, karena ayat-ayat Al Quran mudah di hafal, bahasa yang indah, dengan tajwid dan harokat, kata-kata anonim dan sinonimnya yang sama dengan mudah bagi anak-anak sampai orangtua hafal Al Quran hingga 30 Juz atau 144 surat. itulah muzijat nabi Muhammad.saw yang bisa dirasakan oleh umat Muslim seluruh bangsa di dunia suatu bukti Kitab suci Al Quran benar-benar kumpulan wahyu firman Allah dan Allah menjaga keaslian kitab suciAl Quran sampai akhir jaman.
Nabi Muhammad.saw diutus oleh Allah untuk seluruh umat manusia sebagai nabi terakhir dan penutup nabi-nabi, lalu nabi Muhammad.saw berdakwah di mekah dan madinah berjuang dengan beberapa pengikutnya menyakinkan penduduk mekah dan madinah agar beribadah menyembah Allah Tuhan yang maha Esa, Dalam menyampaikan ajaran agama Allah nabi Muhammad.saw bersama pengikutnya mengalami perlawan ada pengikutnya yang dianiaya dan dibunuh, demi menegakan ajaran agama Allah dengan penuh kesabaran nabi Muhammad.saw bersama pengikutnya melakukan kebaikan membeli dan membebaskan beberapa budak yang menjadi pengikut ajaran agama islam hal ini berhasil menarik simpati masyarakat mekah dan madinah semakin lama pengikut nabi Muhammad,saw semakin bertambah banyak, lalu berhasil menguasai mekah dan berhasil menghancurkan patung-patung berhala yang ada di ka’bah lalu membersihkan baitullah yang pernah dibangun oleh nabi ibrahim dan ismail sesuai janji Allah bahwa akan menjadikan baitullah sebagai tempat ibadah bagi umat muslim.
Perjuangan menegakan agama Allah sangat banyak rintangan dan cobaan yang dihadapi oleh nabi Muhammad.saw bersama pengikutnya dalam berdakwah mensyiarkan agama Islam di seluruh jazirah arab dan berkirim surat menyampaikannya kepada seluruh raja-raja yang belum memeluk agama islam, dengan jiwa dan raga rela berkorban serta harta benda demi tegaknya agama islam, nabi Muhammad.saw dalam mengirim utusannya pada kerajaan di Jazirah arab ada utusannya yang di aniaya dan dibunuh, karena itulah terjadinya peperangan demi menegakan ajaran agama islam, dalam menghadapi peperangan pasukan musuh ternyata lebih banyak dari pada pasukan pejuang Islam, Tetapi hal tersebut tidak membuat pejuangan islam gentar dan takut menghadapi serangan musuh, demi tegaknya agama islam, perjuangan islam diberikan kemenangan oleh Allah menegakan cahaya agama Allah, pejuang islam dalam peperangan yang tidak membunuh penduduk musuh ibu-ibu dan anak-anak serta orangtua yang tidak ikut berperang atas kebaikan tersebut mendapat simpati dari para penduduk musuh lalu penduduk dari pihak musuh banyak yang bersedia masuk agama islam.
Kemenangan pejuang islam dalam berperang diadakan perjanjian damai kesepakatan di ditanda tangani tunduk dan patuh pada aturan pemerintahan nabi Muhammad.saw saling menghormati dalam perbedaan agama, tidak ada paksaan penduduknya untuk memeluk agama islam, hukum-hukum islam ditegakan kepada semua rakyat, tidak ada lagi perbudakan, dan tidak ada perbedaan suku dan ras.
Nabi Muhammad.saw mendapat pujian dari Allah atas budi pekertinya yang agung dalam kehidupan sehari-hari.
Firman Allah,
“ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” ( Al Qalam :4 )
Berbagai cara kehidupan yang dicontohkan oleh nabi muhammad.saw untuk kebaikan manusia yaitu tata cara berumah tangga, bermasyarakat, berniaga, membagi warisan dan tata cara menjalankan pemerintahan dan lain-lain.
Nabi Muhammad.saw menyelesaikan tugasnya sebagai nabi utusan Allah yang terakhir penutup para nabi yang menerima wahyu dari Allah selama 23 tahun dengan kitab sucinya Al Quran, pada umur 63 tahun nabi Muhammad.saw diwafatkan oleh Allah.
Wassalam.
Rahmat P
Musuh terbesar bagi manusia adalah iblis dan setan, oleh karena itu iblis selalu berusaha menyesatkan umat manusia agar manusia menyembah tuhan-tuhan tandingan selain Allah agar di akhirat menjadi teman iblis masuk neraka. manusia yang lahir ke dunia adalah masih suci bersih dari dosa, maka iblis berusaha menyesatkan manusia agar berbuat dosa.
Setiap para nabi yang diutus oleh Allah menyampaikan firman Allah yang melarang manusia menyembah tuhan tandingan selain Allah, melarang manusia menjadikan tuhan berupa benda, berupa manusia dan makhluk lainnya karena Allah tidak bisa diserupakan dengan apapun yang ada di langit dan di bumi semua adalah ciptaan Allah, maka tuhan-tuhan tersebut tidak bisa mendengar apalagi berdoa dalam hati. Oleh sebab itu tidak ada yang menyerupai Tuhan dalam bentuk apapun di langit di dunia, Allah itu maha Kuasa dan maha mendengar walaupun mausia berdoa dalam hati Dia bisa mendengarnya, Allah itu maha gaib tidak ada manusia bisa melihat Allah selama manusia hidup di dunia, tidak bisa dilihat bentuknya dan Allah tidak menyerupai manusia atau makhluk lainnya, Apabila Allah bisa dilihat berbentuk maka iblis bisa menyamar mengaku jadi tuhan, itulah sebabnya selama manusia tidak pernah melihat Allah, bagi orang-orang yang beriman kepada Allah tidak akan tertipu kalau ada penampilan iblis menyamar jadi tuhan, tipu muslihat iblis tidak berhasil kepada orang-orang yang beriman, di saat manusia menjelang ajal, iblis akan menyamar mengaku jadi tuhan dengan menawarkan bebagai macam makanan, sedangkan orang-yang beriman kepada Allah, tidak bisa tertipu oleh iblis yang menyamar mengaku jadi tuhan walaupun iblis berusaha menawarkan makanan yang enak di saat ajal manusia. sedangkan orang yang beriman kepada Allah sudah biasa berpuasa maka tidak ada rasa haus dan lapar. Sehingga tipu muslihat iblis tidak akan berhasil menyesatkan orang-orang yang beriman kepada Allah.
Beberapa nabi yang yang diutus oleh Allah untuk bani israel yaitu nabi musa, nabi Daud sampai nabi Isa, dengan kitab suci taurat, Zabur dan Injil, dengan adanya kitab suci tersebut maka bangsa israel mengenal Tuhan yang Maha esa yaitu Allah, semua para nabi membawa ajaran yang sama yaitu membawa ajaran agama Allah, agama yang lurus, mengajak manusia agar beribadah kepada Allah itulah jalan yang lurus. Disertai dengan berbuat baik terhadap ibu bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim dan membantu sesama yang terkena musibah atau bencana.
Firman Allah
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,( An Nisaa : 36 )
Menjalankan hidup sesuai aturan agama, maka kehidupan manusia di dunia lebih baik, apabila manusia hidup tanpa adanya agama maka kehidupan manusia tidak mengenal dosa manusia akan berlaku seperti hewan tidak ada pertanggungjawaban kehidupan di dunia dan tidak ada usaha menyiapkan amal ibadah untuk bekal hidup di akhirat..
Bani Isreal menjalankan hukum aturan agama sesuai kitab suci dari nabi Musa yaitu kitab taurat, kitab Zabur dari nabi daud dan kitab Injil dari nabi isa. Sedangkan manusia yang berada diluar umat israel belum mengenal Tuhan yang maha Esa dan maha gaib, oleh sebab itu orang-orang diluar umat israel menyembah tuhan-tuhan yang bisa dilihat menyembah patung, menyembah Api. matahari, bintang dan bulan, dan lain-lain mereka menjadikan tuhan-tuhan yang bisa dilihat dengan mata, karena mereka belum bisa mengenal Tuhan yang sebenarnya, belum adanya nabi utusan dari Allah kepada bangsa diluar israel. Oleh sebab itu Allah tidak menganggap mereka kafir.
Sesuai janji Allah pada nabi ibrahim akan menjadikan bangsa yang besar keturunan dari nabi Ismail yang ditempatkan di tanah Arab, nabi Ibrahim berdoa : “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.(14 Ibrahim 37)
Lalu Allah mendatangkan seorang nabi utusan Allah dari bangsa Arab, yang akan menjadi nabi terakhir atau nabi penutup para nabi yang diangkat oleh Allah menjadi rasul untuk seluruh umat manusia menerima wahyu firman Allah melalui Jibril dengan kitab sucinya Al Quran, nabi terakhir tersebut adalah nabi Muhammad.Saw,
Firman Allah:
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. ( 33 Al Ahzab 40 )
Sebagai nabi terakhir utusan Allah, untuk seluruh bangsa di dunia nabi Muhammad.saw membawa ajaran yang sama dengan para nabi terdahulu yaitu ajaran tauhid, Tuhan itu Esa artinya Tuhan itu satu atau tunggal “ Sembahlah Allah itulah jalan yang lurus” hanya kepada Allah manusia beribadah, taat dan patuh pada perintah dan larangan Allah agar hidup bahagia di dunia dan akhirat. Orang-orang yang beribadah menyembah Allah disebut orang mukmin, mereka sebagai pengikut ajaran para nabi yang akan mendapat karunia yang besar dari Allah.
Firman Allah.
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka karunia yang besar dari Allah.” ( 33 Ahzab : 47 )
Agama islam mempercayai adanya kitab-kitab suci sebelum Al Quran, yaitu kitab Taurat, Zabur dan Injil, yang juga berasal dari kumpulan Firman Allah, semua nabi sebelum menerima wahyu dari Allah menyepi dan berpuasa, seperti nabi Musa menyepi di bukit Thursina dan berpuasa 40 hari nabi Musa menerima 10 firman Allah dan Allah bicara langsung pada nabi musa, demikian juga nabi Daud menyepi dan berpuasa sehari puasa dan sehari tidak berpuasa selama beberapa bulan agar bisa menerima wahyu dari Allah melalui jibril, nabi Isa menyepi di gurun 40 hari berpuasa untuk mendapatkan wahyu dari Allah melalui Jibril, kemudian nabi Muhammad.saw juga menyepi di gua hira dan berpuasa 30 hari untuk mendapat wahyu dari Allah melalui jibril, semua nabi menyepi dan berpuasa untuk bisa menerima wahyu dari Allah secara langsung atau wahyu yang dibawa oleh Jibril disampaikan pada nabi utusan Allah lalu ditulis dalam kitab suci taurat, Zabur, Injil dan Al Quran.
Nabi muhammad.Saw.adalah seorang nabi yang diangkat menjadi rasul sebagaimana para nabi terdahulu yang diutus oleh Allah membawa kabar gembira dan peringatan menerima wahyu dari Allah melalui Ruhul Qudus yaitu Jibril, orang-orang yang tidak percaya adanya kitab suci Al Quran, Allah menyuruh manusia adakah yang mampu membuat sepuluh surat seperti ayat Al Quran yang mudah di hafal, Hingga sekarang tidak ada seorang manusia yang mampu membuatnya seperti ayat Al Quran. Itulah suatu bukti ayat-ayat Al Quran bukan buatan manusia bernama Muhammad.saw, Al Quran itu adalah benar-benar kumpulan Firman Allah yang dibawa utusan yang mulia Ruhul Qudus yaitu jibril.
Firman Allah .
“Bahkan mereka mengatakan: “Muhammad telah membuat-buat Al Qur’an itu”, Katakanlah: “(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar”.( 11 Huud:13 )
Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur’an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ( 16 An nahl :102 )
“ Dan Al Qur’an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,” ( At Takwir :25 )
Al Quran itu adalah pelajaran kitab yang memberi penerangan pada manusia, Tidak ada manusia yang mampu membuat dan menyami surat Al Quran, karena ayat-ayat Al Quran mudah di hafal, bahasa yang indah, dengan tajwid dan harokat, kata-kata anonim dan sinonimnya yang sama dengan mudah bagi anak-anak sampai orangtua hafal Al Quran hingga 30 Juz atau 144 surat. itulah muzijat nabi Muhammad.saw yang bisa dirasakan oleh umat Muslim seluruh bangsa di dunia suatu bukti Kitab suci Al Quran benar-benar kumpulan wahyu firman Allah dan Allah menjaga keaslian kitab suciAl Quran sampai akhir jaman.
Nabi Muhammad.saw diutus oleh Allah untuk seluruh umat manusia sebagai nabi terakhir dan penutup nabi-nabi, lalu nabi Muhammad.saw berdakwah di mekah dan madinah berjuang dengan beberapa pengikutnya menyakinkan penduduk mekah dan madinah agar beribadah menyembah Allah Tuhan yang maha Esa, Dalam menyampaikan ajaran agama Allah nabi Muhammad.saw bersama pengikutnya mengalami perlawan ada pengikutnya yang dianiaya dan dibunuh, demi menegakan ajaran agama Allah dengan penuh kesabaran nabi Muhammad.saw bersama pengikutnya melakukan kebaikan membeli dan membebaskan beberapa budak yang menjadi pengikut ajaran agama islam hal ini berhasil menarik simpati masyarakat mekah dan madinah semakin lama pengikut nabi Muhammad,saw semakin bertambah banyak, lalu berhasil menguasai mekah dan berhasil menghancurkan patung-patung berhala yang ada di ka’bah lalu membersihkan baitullah yang pernah dibangun oleh nabi ibrahim dan ismail sesuai janji Allah bahwa akan menjadikan baitullah sebagai tempat ibadah bagi umat muslim.
Perjuangan menegakan agama Allah sangat banyak rintangan dan cobaan yang dihadapi oleh nabi Muhammad.saw bersama pengikutnya dalam berdakwah mensyiarkan agama Islam di seluruh jazirah arab dan berkirim surat menyampaikannya kepada seluruh raja-raja yang belum memeluk agama islam, dengan jiwa dan raga rela berkorban serta harta benda demi tegaknya agama islam, nabi Muhammad.saw dalam mengirim utusannya pada kerajaan di Jazirah arab ada utusannya yang di aniaya dan dibunuh, karena itulah terjadinya peperangan demi menegakan ajaran agama islam, dalam menghadapi peperangan pasukan musuh ternyata lebih banyak dari pada pasukan pejuang Islam, Tetapi hal tersebut tidak membuat pejuangan islam gentar dan takut menghadapi serangan musuh, demi tegaknya agama islam, perjuangan islam diberikan kemenangan oleh Allah menegakan cahaya agama Allah, pejuang islam dalam peperangan yang tidak membunuh penduduk musuh ibu-ibu dan anak-anak serta orangtua yang tidak ikut berperang atas kebaikan tersebut mendapat simpati dari para penduduk musuh lalu penduduk dari pihak musuh banyak yang bersedia masuk agama islam.
Kemenangan pejuang islam dalam berperang diadakan perjanjian damai kesepakatan di ditanda tangani tunduk dan patuh pada aturan pemerintahan nabi Muhammad.saw saling menghormati dalam perbedaan agama, tidak ada paksaan penduduknya untuk memeluk agama islam, hukum-hukum islam ditegakan kepada semua rakyat, tidak ada lagi perbudakan, dan tidak ada perbedaan suku dan ras.
Nabi Muhammad.saw mendapat pujian dari Allah atas budi pekertinya yang agung dalam kehidupan sehari-hari.
Firman Allah,
“ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” ( Al Qalam :4 )
Berbagai cara kehidupan yang dicontohkan oleh nabi muhammad.saw untuk kebaikan manusia yaitu tata cara berumah tangga, bermasyarakat, berniaga, membagi warisan dan tata cara menjalankan pemerintahan dan lain-lain.
Nabi Muhammad.saw menyelesaikan tugasnya sebagai nabi utusan Allah yang terakhir penutup para nabi yang menerima wahyu dari Allah selama 23 tahun dengan kitab sucinya Al Quran, pada umur 63 tahun nabi Muhammad.saw diwafatkan oleh Allah.
Wassalam.
Rahmat P
No comments:
Post a Comment