Imam Al-Ghazali Menulis Kitab "Ihya’"

Rumah ini menjadi saksi bisu penulisan karya monumental al-Ghazali di bidang tasawuf, yaitu Ihya' Ulum ad-Din.
Rumah ini menjadi saksi bisu penulisan karya monumental al-Ghazali di bidang tasawuf, yaitu Ihya' Ulum ad-Din.


Yerussalem merupakan kota dengan riwayat panjang perebutan dari berbagai entitas bangsa. Jerussalem, pernah ditaklukkan oleh Babilonia, Romawi, Persia, dan dalam masa yang cukup lama, menjadi saksi kegigihan tentara Islam melepaskan cengekeraman Tentara Salib di lokasi Masjid Al-Aqsha ini berada.
Di kota ini pula, peradaban Islam tumbuh subur. Ini tampak dari situs-situs yang masih bertahan dan terancam keberadaannya akibat rencana rakus Zionis Israel.
Salah satu situs itu ialah rumah singgah tokoh sufi terkemuka, Imam Abu Hamid al-Ghazali. Di tempat inilah, al-Ghazali tinggal selama berada di Yerussalem usai mengembara dari sejumlah negara seperti Makkah, Madinah, dan Mesir.
Lokasinya berada di belakang Masjid al-Aqsha. Di sebuah ruangan, di bawah kubah rumah itu, ia menulis karya fenomenal dan monumentalnya yakni,  Ihya’ Ulum ad-Din. Kitab ini menjadi sumbangsih berharga bagi dunia Islam, hingga saat ini.  

Redaktur : Nasih Nasrullah

No comments: