Setan, Ini Alasan Diciptakannya

PERLAWANAN SETAN
ALAM semesta ini terisi bukan hanya oleh makhluk kasar (manusia, hewan dan tumbuhan) saja. Melainkan ada makhluk-makhluk lain yang tidak dapat dilihat oleh kasat mata. Mereka berbeda tempat dengan makhluk kasar. Merekalah makhluk halus (malaikat, jin dan setan) yang entah di mana kini mereka berada.
Salah satu makhluk halus, yaitu setan merupakan satu-satunya makhluk yang menjadi musuh terberat bagi manusia. Mengapa? Karena makhluk yang satu ini sangat tidak menyukai anak cucu dari turunan Adam AS, manusia pertama di muka bumi selamat dari adzab Allah. Maka dari itu, mereka akan terus menggoda manusia. Setan sangat merugikan manusia. Tapi mengapa setan diciptakan?
Allah memerintahkan agar patuh dan taat kepada-Nya. Allah juga memerintahkan agar kita jangan tergoda untuk meninggalkan perintah-perintah itu.
Perintah patuh dan taat dibarengi dengan godaan. Sebab, kalau tidak ada godaan, sikap taat dan patuh menjadi persoalan biasa. Taat dan patuh yang sejati yaitu apabila ada rayuan dan dorongan untuk berbuat maksiat, tetapi orang tersebut mampu menahan.
Allah menghendaki agar ketaatan dan kepatuhan seseorang timbul karena rasa takut kepada-Nya. Ini adalah ibadah. Ibadah berarti hanya untuk Allah, karena Allah semata, bukan untuk siapa-siapa, walau pun godaan setan begitu besar terhadap kita untuk mengalihkan tujuan ibadah itu.
Allah menciptakan setan tentu tidak begitu saja, tanpa ada maksud apa-apa. Melainkan ada hikmah dibalik itu. Seperti hikmahnya Allah menciptakan kejahatan, kemaksiatan atau mungkar.
Dari sini, manusia diuji, apakah kuat imannya menolak ajakan dan godaan setan. Karenanya manusia diberi alat, sarana dan kemampuan oleh Allah untuk menjauhi kejahatan itu. Bila sadar dan mengerti ajakan (dakwah) amar makruf nahi munkar, setan dan kejahatan tidak akan berhasil memperdaya manusia. [Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani]

No comments: