Takut Kepada Istri dan Durhaka Terhadap Ibu

ibu
IBU adalah sosok yang telah berjuang untuk dapat menghadirkan kita ke dunia ini. Allah telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk dapat memperjuangkan hidup kita sebagai anaknya dan dapat menjalankan apa yang menjadi kewajibannya dan menjauhi segala larangannya, namun apa jadinya jika kita mendurhakai ibu, dengan membiarkannya sendirian, bahkan ada diantaranya yang sudah tidak mau untuk mengurus ibu yang telah berjuang demi kehidupan kita.
Ini adalah salah satu tanda-tanda kiamat, yaitu ketika seseorang durhaka kepada ibunya dan lebih dekat serta takut kepada istrinya untuk melawan dan mendurhakai ibunya atau ayahnya sendiri. Fenomena ini sudah terjadi dewasa ini.
Seringkali kita lihat, ada seorang ibu tinggal sendirian di rumahnya yang nyaris tak pernah dijenguk atau dikunjungi oleh anak-anaknya. Padaha, anak-anak dan menantunya hidup enak dalam kemuliaan, kemudahan, dan kekayaan
Pada saat itu andai ibu atau ayah tinggal bersama anak-anak mereka, kedua orangtua ini tidak akan mendapat perhatian atau perawatan, seperti yang diberikan anak-anak mereka kepada orang lain.
Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasuullah SAW bersabda, “Apabila harta pampasan perang (al-Fai’) hanya dibagikan di kalangan orang-orang kaya, seorang suami takut kepada istrinya dan durhaka terhadap ibunya, dan seseorang lebih dekat keada temannya daripada ayahnya sendiri.” [yherdiansyah/islampos]
Sumber : Kiamat Sudah Dekat/Dr. Muhammad al-Areifi/Penerbit : Qisthi Press

No comments: