8 Ramadhan Dalam Sejarah

Selain menjadi bulan yang dipenuhi ampunan dan dilipat gandakan seluruh amalan ibadah, bulan suci Ramadhan juga menjadi saksi sejarah peristiwa penting yang mengubah peradaban Islam selama berabad-abad.
Dari kemenangan umat Islam di perang Badr melawan pasukan kaum Quraisy yang berjumlah 3 kali lipat, hingga cikal bakal berdirinya Universitas Al Azhar yang terus mengeluarkan ulama kaliber dunia hingga saat ini.
Akan tetapi tahukah kita peristiwa penting apa yang terjadi di tanggal 8 Ramadhan?
8 Ramadhan menjadi saksi lahirnya ulama besar Islam Ja’far As Sadiq
Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Al-Hussein bin Ali bin Abi Thalib, lahir di kota Madinah pada tanggal 8 Ramadhan tahun 83 Hijriyah.
Selain dikenal sebagai ulama fiqih, keturunan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ini juga dikenal sebagai ahli kimia dimasanya.
Mengikuti bakat ayahnya, Ja’far kecil telah terlihat sebagai anak pintar dan cerdas serta calon ulama setelah berhasil melahap ilmu yang diberikan oleh ayahnya Muhammad al-Baqir.
Sejumlah ulama besar seperti Abu Hanifah An Nu’man (meninggal tahun 150 H), Malik bin Anas (meninggal tahun 179 H), dan anaknya Musa Al Kadzhim (meninggal tahun 183 H), Ata bin Abi Rabah, Ubaidillah bin abi Rafi’, Urwah bin Zubair, dan Muhammad bin Munkadir adalah sejumlah sosok yang telah membimbing Ja’far menjadi seorang ulama besar.
Sultan Zahir Baibars memulai pengepungan kota Acre
Setelah berhasil memukul mundur pasukan salib Louis IX (1249-1250) di kota Manshurah, Mesir, dan memukul mundur pasukan mongol di Ain Jalut, Sultan Zahir Baibars mulai mengarahkan pasukannya untuk kembali mengalahkan pasukan salib yang masih berada di beberapa kota penting di Syam.
Dan tepat di tanggal 8 Ramadhan tahun 665 Hijriyah atau bertepatan denga 1267 Masehi, Sultan Zahir Baibars memulai pengepungan kota Acre yang menjadi sisa-sisa berkumpulnya pasukan muslimin.
Baru ditahun 1270 sultan yang memiliki nama lengkap Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari yang lahir pada 19 Juli 1223 berhasil mengusai benteng Acre dan benteng Akrad. (Almasryalyoum/Ram)