Empat Ramadhan Dalam Sejarah

sultan hamid II

 Bulan suci Ramadhan telah menjadi saksi penting dari banyaknya peristiwa yang mengubah sejarah umat Islam pada berabad-abad yang lalu. Dari kemenangan di perang Badr yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wassallam, hingga kematian anak beliau Fatimah Azzahra pada tanggal 3 Ramadhan tahun 11 Hijriyah.
Akan tetapi peristiwa apalagi yang terjadi dalam sejara di tanggal 4 Ramadhan ? berikut sejumlah peritiwa penting tersebut;
Wafatnya Khalifah Ottoman Sultan Abdul Hamid II
Sultan Hamid II bin Sultan Sultan Abdul Majid I lahir di Ottoman pada tahun 1258 Hijriyah. Beliau diangkat menjadi Khalifah pada tahun 1293 Hijriyah atau bertepatan dengan 1876 Masehi, dan berkuasa selama 30 tahun.
Selama menjabat Sultan Hamid II dikenal sebagai sosok yang berani dan tangguh dalam menghadapi peperangan yang banyak terjadi pada akhir abad ke 18, seperti mempertahankan Ottoman dari kehancuran setelah berperang bersama Rusia.
Dalam sejarah kita mengenal Sultan Hamid II adalah sosok Khalifah terakhir umat Islam yang tidak mau menyerahkan Palestina kepada Bangsa Yahudi.
Tahun 1327 Hijriyah atau bertepatan dengan 1909 Masehi adalah tahun kelam umat Islam di dunia, dimana Mustafa Kemal Ataturk berhasil mengkudeta Sultan Hamid II dan menghapuskan kekhalifahan.
Dimakamkan di kota Madinah Al munawwarah, Sultan Hamid II di usir dai Turki pada tahun 1923 Masehi dan wafat pada usia 76 di ibukota Paris setelah menghabiskan 20 tahun pengasingan akibat kudeta Mustafa Kemal Ataturk.
Kemenangan Zahir Baybars di Antiokhia atas Pasukan Salib bangsa Franks:
4 Ramadan tahun 666 Hijriyah menjadi hari bersejarah bagi Al-Malik az-Zahir Ruknuddin Baibars al-Bunduqdari setelah berhasil memukul menguasai kota Antiokhia dari Tentara Salib yang berasal dari bangsa Franks.
Panglima perang dari dinasti Mamluk ini dinobatkan sebagi raja dinasiti Mamluk setelah kematian Saifuddi Al Qutuz di Mesir.
Beliau kemudian menyerang dan mengepung kota Antiokhia yang saat itu dikuasai bangsa Franks selama 75 tahun, dan kemudian memaksa mereka menyerahkan kota kepada umat Islam. (Almasryalyoum/Ram)

No comments: