Prediksi Heraclius “Raja Byzantium” (610 – 641 M), atas Kemenangan Umat Islam di Konstantinopel tahun 1453 M?

Pada tahun 628 M, Rasulullah mengutus sahabatnya Dihyah al-Kalbi untuk menemui Penguasa Kerajaan Byzantium, yang ketika itu dipimpin oleh Kaisar Heraclius (Heracles).
Setelah Sang Raja membaca surat dakwah dari Rasulullah, serta mendengar tentang sosok pribadi Nabi Muhammad, ia berkata :
“Jika apa yang diceritakan tentang dia adalah benar, maka sesungguhnya kekuasaannya akan sampai di tempat aku berdiri pada saat ini…”
suratnabi

Berdasarkan catatan sejarah, Sang Kaisar saat itu, berbicara di Konstantinopel , yakni sebuah kota yang menjadi simbol kekuasaan Imperium Byzantium di daratan Eropa.
Dan nampaknya, Heraclius yang dikenal sebagai seorang cendikiawan, serta memiliki pengetahuan yang luas, tentang kitab-kitab terdahulu ini, sedang memprediksi kejadian di masa depan.
Atas kehendak ALLAH, apa yang ia ucapkan menjadi kenyataan 825 tahun kemudian, yaitu ketika seorang Penguasa Muslim, Sultan Muhammad al-Fatih, berhasil membebaskan Konstantinopel dan menjadikannya dibawah naungan Kerajaan Ottoman Turki.
heraclius1
Heraclius, adalah Muslim yang menyembunyikan keimanannya?
Di kalangan sejarawan sepakat bahwa Raja Heraclius, telah meyakini Nabi Muhammad sebagai utusan ALLAH, berdasarkan tanda-tanda kenabian yang ia ketahui.
Ada anggapan, Sang Raja tidak menampakkan keislamannya, dikarenakan takut kehilangan kekuasaannya. Sehingga Heraclius dianggap tidak sepenuhnya menerima Islam, sebagai ajaran yang ia yakini kebenarannya.
Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan Kaisar Heraclius di dalam hatinya yang paling dalam, telah mengikrarkan dirinya sebagai seorang Muslim.
Bahkan ada riwayat, ia telah berusaha mengajak beberapa pejabat negara bangsa Romawi, untuk memeluk Islam.
Namun sayang, ajakannya itu tidak mendapat respon yang positif, dan hal inilah yang membuatnya patah semangat.
Dengan demikian, boleh jadi Raja Heraclius adalah seorang Muslim, yang sedang menyembunyikan keimanannya. Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dirinya serta kaum kerabatnya.

WaLlahu a’lamu bishshawab

Referensi :
1. Heraclius (wikipedia)
2. Surat-surat Nabi Muhammad
3. The story of Heraclius (Hercules)
4. Pembebas Konstantinopel, Pemuda 21 tahun bersama 100.000 bala tentara

No comments: