bukti Amerika ditemukan oleh orang China, bukan Colombus

Ini bukti Amerika ditemukan oleh orang China, bukan Colombus
Prasasti dengan simbol China kuno di Amerika. © John Ruskamp
Penjelajah asal Italia, Christopher Colombus, sejak lama dikenal sebagai sosok 'penemu' dari Amerika. Namun, menurut penelitian arkeolog bernama John Ruskamp, penemu Amerika bukanlah Colombus melainkan orang China.
Berdasarkan penelitian John Ruskamp, orang China sudah menjelajahi Amerika sekitar 1.300 tahun sebelum masehi. Jika dibandingkan dengan kedatangan Colombus di Amerika tahun 1492, bangsa China mendahului Colombus sekitar 2.800 tahun!
Bukti dari kedatangan bangsa China di Amerika terlihat di monumen petroglif (batu bergambar) di taman nasional di New Mexico, Amerika. Simbol-simbol yang digambar di atas batu di tempat itu diklaim adalah huruf China kuno yang dipakai bangsa China di akhir dinasti Shang.
"Meskipun hanya setengah simbol yang sudah berhasil terindentifikasi dan terbukti memang huruf China kuno, saat empat simbol utama yang ada digabungkan, akan terbaca sebuah cara orang China kuno mengungkapkan rasa hormat pada bangsawan lewat pengorbanan anjing," jelas John, Daily Mail (10/07).
Selain 'prasasti' di New Mexico tersebut, John juga telah berhasil menemukan monumen petroglif bergambar simbol China kuno lain di taman Nasional Arizona dan lembah Grapevine di Nevada.
Di taman Nasional Arizona, simbol yang berhasil diteliti adalah simbol China kuno sebuah gajah yang diduga berasal dari masa 500 tahun sebelum masehi. Sementara di lembah Grapevine, ditemukan prasasti bergambar gigi yang berasal 1.300 tahun sebelum masehi.

Prasasti China kuno di Arizona
Banyaknya prasasti bergambar simbol kuno China itu membuktikan bila bangsa China sudah lebih dulu menjelajahi kawasan Amerika jauh sebelum Colombus mendarat di pantai Bahama.
John Ruskamp juga menyatakan bila simbol-simbol yang tergambar di atas batu asli dan dibuat ribuan tahun silam. Buktinya, simbol-simbol itu sudah melewati proses repatinasi, semacam pembekasan unik akibat cuaca, yang dikatakan tidak mungkin terjadi kurang dari 150 tahun.
Lebih lanjut, simbol China kuno dari dinasti Shang ikut menghilang bersama kejatuhan dinasti itu sekitar 1046 tahun sebelum masehi. Sehingga, kecil kemungkinan prasasti-prasasti itu palsu.

No comments: