PBB: Temuan di Laut Madagaskar Bukan Harta Karun

Temuan yang diyakini adalah kapal perompak dari abad ke-17, Adventure Galley, ternyata bukanlah yang sebenarnya.
PBB: Temuan di Laut Madagaskar Bukan Harta KarunBatangan perak diyakini berasal dari kapal kapten Kidd, Adventure Galley. (Foto via BBC Indonesia
PBB memastikan bahwa temuan yang diyakini sebagai harta karun perompak yang ditemukan baru-baru ini di lepas pantai Madagaskar ternyata bukan harta karun.
Penegasan PBB tersebut terkait dengan temuan batangan perak seberat 50 kg yang diduga milik perompak kondang Kapten Kidd.
Kapten William Kidd, asal Skotlandia, dilaporkan merampas harta karun tetapi kapalnya, Adventure Galley, dari Abad ke-17 belum ditemukan.
Batangan ditemukan oleh para arkeolog laut di lepas pantai Madagaskar. Mereka bahkan sudah menyerahkan temuan itu kepada pemerintah Madagaskar melalui acara resmi pada Mei lalu.
Namun tim peneliti PBB mengatakan batangan itu sejatinya adalah batangan timah, yang berasal dari pelabuhan yang dibangun di sana.
"Batangan tidak mengandung perak dan sudah diidentifikasi sebagai potongan timah," demikian laporan PBB.
Ditegaskan pula oleh tim peneliti PBB bahwa tidak ditemukan kapal perompak di lokasi. Adapun temuan yang semula diduga sebagai bangkai kapal Adventure Galley ternyata hanya puing-puing lama.
(BBC Indonesia)

No comments: