Jenderal Pyke di Balik Zionisme

albert-pike
ADAM Weiz Howight meninggal dunia tahun 1830, setelah sekian lama hidup mengabdi pada persekongkolan internasional dengan gagasannya. Program kerja yang dituangkan telah dijadikan pegangan tokoh-tokoh Yahudi dalam upaya menguasai dunia. Pada akhir hayatnya, Howight telah menyatakan tobat dari Atheisme kembali kepada agama Kristen. Tahun 1834, 4 tahun setelah Howight wafat, persekongkolan Internasional menemukan penggantinya, yaitu tokoh pembesar Italia bernama Mazzini, untuk menjadi pengawas pelaksanaan program Yahudi, yaitu meniupkan api kerusuhan di berbagai penjuru dunia.
Mazzini memainkan peranan setan ini sebagai biang kerok persekongkolan Internasional sampai tahun 1872. Ironisnya, buku-buku sejarah yang menjadi pegangan pelajaran di sekolah-sekolah menggambarkan Mazzini sebagai seorang nasionalis sejati bagi negerinya, di samping sebagai tokoh kemerdekaan Italia, tokoh revolusioner dan bapak kebangsaan Italia.
Ini menunjukkan dengan jelas kuatnya persekongkolan internasional mengelabui mata dunia sepanjang sejarah. Pada tahun 1840 kelompok Yahudi berhasil menggaet seorang tokoh genius yang berlatar belakang militer untuk bergabung ke dalam persekongkolan internasional, yaitu seorang jenderal berkebangsaan Amerika, Albert Pyke.
Tokoh ini saat itu sedang menaruh dendam kesumat kepada Davis, karena Davis ini melepaskan personil angkatan bersenjata AS keturunan India anak buah Pyke, dengan tuduhan kejahatan perang. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Yahudi untuk mengail dalam air keruh. Pyke diajak pergi ke Italia untuk dipertemukan dengan Mazzini dan para pengikutnya. Dalam waktu yang tidak lama Pyke sudah menyerap Program Konspirasi Internasional yang dimainkan oleh mereka.
Lewat berbagai macam iming-iming yang menggiurkan, Pyke telah muncul sebagai salah satu anggota persekongkolan. Ia bahkan menjadi sesepuh penting yang punya pikiran untuk menguasai dunia dalam sebuah pemerintahan diktator di bawah pimpinan persekongkolan Zionis Internasional. Dengan demikian, Pyke telah mewarisi peran Mazzini dan Weiz Howight sebagai pengawas pelaksana program persekongkolan Internasional.
Ia memulai tahap baru yang disebut tahap koordinasi dan tahap rencana militer, untuk disesuaikan dengan ilmu pengetahuan modern. Pyke menempatkan persekongkolan internasional pada dua sisi, yaitu sisi rencana dan sisi ilmiah. Para sesepuh Yahudi memberikan kesempatan kepada Pyke untuk menyelesaikan pertama-tama sisi rencana, dengan memilihkan sebuah tempat di kota kecil, Little Rock, negara bagian Arkansas. Jenderal Pyke menempati sebuah Villa indah di pinggiran kota itu selama tahun 1859-1871.
Selama masa itu ia menghabiskan waktunya untuk mempelajari dokumen Weiz Howight dan proyek persekongkolan setan, lalu menyusun rencana baru sebagai langkah lanjutan. Pertama kali Pyke menyusun kembali organisasi Free Masonry, jaringan kerjanya dan hubungannya dengan perkumpulan lainnya, serta meningkatkan organisasi sesuai dengan faham baru yang lebih rumit, rahasia dan efektif. Hal ini dirasa perlu oleh para tokoh Yahudi, mengingat bahwa organisasi rahasia menjadi sasaran bagi kecurigaan berbagai kalangan di seluruh Eropa, setelah terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Mazzini, dan pengaruh gerakannya yang meluas ke beberapa negara Eropa, yang telah mengakibatkan berbagai pemberontakan, kekacauan dan pembantaian.
Tuduhan selalu ditujukan kepada tangan Yahudi di balik tirai atas semua peristiwa itu sebagai biang keladinya.
Demikianlah Pyke telah meletakkan pola baru bagi Free Masonry dalam bentuk strategi dan pelaksana, dengan membentuk 3 komisi pusat. Yang pertama berpusat di kota Charleston, South Carolina AS. Yang kedua berpusat di Roma, Italia, dan yang ketiga berpusat di Berlin, Jerman. Ketiga komisi itu bertugas mengontrol setiap gerakan Free Masonry, mengoordinasi dan memberi instruksi kepada gerakan tersebut dalam bidang tugas, kegiatan dan kerjasama antara masing-masing bidang, yang cabangnya tersebar di daerah operasi rawan tertentu di seluruh penjuru dunia.
Cabang-cabang itu hingga kini merupakan pusat penggerak dan pembinaan, serta operasi persekongkolan jahat di seluruh dunia. Maka persekongkolan dunia yang kita saksikan merupakan operasi sistematis dengan menggunakan taktik canggih, berdasarkan riset dan informasi mendetail didukung dengan dana besar oleh kaum pemilik modal internasional. Maka dengan mudah mereka menyusup di semua lapangan kehidupan di berbagai negara.
Peristiwa yang didemonstrasikan oleh agen-agen Amerika dan Inggris merupakan fakta yang bisa kita baca akan besarnya pengaruh persekongkolan internasional dengan taktik barunya itu. Agen rahasia Amerika dan Inggris terkejut melihat berbagai peristiwa itu punya gejala yang sama, meskipun setiap peristiwa di dunia tampak tidak saling berhubungan, dan terjadi di tempat yang berlainan dan berjauhan. Seolah di situ ada tangan tersembunyi yang menjerat leher dari balik tabir.
Agen-agen itu terus menyelidiki kondisi yang tidak wajar itu, dan akhirnya ditemukan bukti-bukti, bahwa semua itu memang dikendalikan oleh tangan-tangan setan Yahudi. Agen-agen itu mengetahui, bahwa banyak cendekiawan yang disewa oleh persekongkolan Yahudi. Sebenarnya mereka ini sudah lama menemukan sistem Wireless dari gelombang radio, namun mereka tidak mengungkapkannya kepada dunia luar.
Ini berjalan dalam masa yang cukup lama. Penemuan ilmiah ini hanya dimanfaatkan untuk kepentingan persekongkolan Yahudi, dengan mengadakan hubungan kawat antara jenderal Pyke dan organisasinya di seluruh dunia. Namun tak lama kemudian, seorang ilmuwan Italia Marcom mengumumkan tentang ditemukannya sistem Wireless dan radio, sehingga pusat-pusat pengkajian ilmiah mulai mengkaji penemuan itu lebih mendalam.

JENDERAL Pyke sendiri setelah itu di Little Rock meningkatkan efektivitas kerjanya, sesuai dengan majunya ilmu. Sejak itu, istilah Zionisme disebut-sebut dalam rencana Yahudi, sebelum secara resmi didirikan dan diproklamasikan pada abad yang silam. Pyke memakai istilah Zionisme politik untuk mewujudkan pergerakan ini. Pengalaman panjang Weiz Howight dan berbagai pelajaran yang dialami oleh konspirasi Yahudi Internasional merupakan pegangan yang selalu dipakai oleh Howight dalam gerakan jahatnya. Selanjutnya ia menyusun rencana sebagai berikut :
1) Konspirasi Yahudi Internasional beranjak dari sejumlah rencana dan proyek sebelumnya sebagai landasan dan titik tolak dari periode terakhir yang pernah dicapai. Berdasarkan itu, sesepuh Yahudi menetapkan gerakan subversif internasional yang berpaham atheis mutlak, dan membebaskan umat manusia dari ikatan nilai-nilai moral, agar umat manusia terjerumus ke dalam kebobrokan dengan menciptakan faham ekstrem berikut: komunisme, fasisme, zionisme politik.
Untuk menopang terlaksananya usaha ini, segala kekuatan dan dana yang dimiliki oleh Yahudi harus dicurahkan ke sana, seperti kekuatan Free Masonry, jaringan subversif, sumber-sumber dana Yahudi, perusahaan, arus pemikiran atheis, untuk mendukung ketiga paham di atas, baik terang-terangan maupun secara rahasia.
2) Langkah berikutnya adalah rencana rinci yang merupakan strategi tepat untuk menjamin tercapainya tujuan terakhir dari konspirasi, yang telah dicanangkan oleh para tokoh Yahudi, yaitu mempersiapkan terjadinya perang dunia, yang apinya akan menyala 3 kali berturut-turut. Setelah itu, gerakan konspirasi akan memetik buah sebagai berikut :
A. Memprakarsai meletusnya perang dunia I dengan sasaran untuk menjatuhkan pemerintah kerajaan Rusia, kemudian menjadikan negeri itu sebagai pusat gerakan Atheis. Saat itu merupakan babak baru bagi komunisme ideologis yang didukung kekuasaan.
Dari sini ideologi komunisme akan menyebar luas ke seluruh dunia menghancurkan setiap perlawanan dan setiap kepercayaan agama serta nilai-nilai moral. Para tokoh Yahudi benar-benar telah berhasil menyulut perang yang diprakarsai itu. Langkah pertama yang ditempuh untuk menyalakan api perang ini adalah dengan mengadakan perselisihan tajam antara dua kekuatan dunia saat itu, yaitu Jerman dan Inggris. Sementara itu, para pemilik modal Yahudi internasional terus bekerja untuk memperuncing pertikaian, dan mendorong masing-masing pihak untuk saling menggempur, dan pecahnya perang dunia I yang membinasakan itu.
B. Memprakarsai meletusnya perang dunia II dengan tujuan memberi kesempatan kepada komunisme untuk menguasai separo dari dunia agar tercapai kekuatan seimbang dengan kekuatan Eropa Barat secara keseluruhan. Ini merupakan persiapan babak ketiga untuk menguasai dunia. Di samping itu, perang dunia II juga memberikan peluang bagi Zionisme politik untuk bisa mewujudkan cita-cita Yahudi, yaitu mendirikan negara Israel di Palestina. Negara Yahudi inilah yang direncanakan menjadi starting point bagi babak ketiga dan terakhir.
C. Akan memprakarsai meletusnya perang dunia III dan terakhir. Dalam butir rencana ini akan terjadi benturan Zionisme Politik dengan para pemimpin kaum muslimin di dunia Islam, untuk menghancurkan Islam, yang dianggapnya sebagai kekuatan terakhir, yang akan tetap melawan kekuatan setan itu. Ancaman ini punya sasaran untuk menghancurkan dunia Islam dan aqidah Islamiah, dengan melibatkan Zionisme Politik dan negara Israel ke dalam perang itu.
Jaringan Yahudi Internasional akan menjebak seluruh negara di dunia untuk ikut terseret dalam kancah peperangan, yang akan menghancurkan berbagai bidang kehidupan. Untuk menghancurkan aqidah Islamiah, bukan rahasia lagi, bahwa kekuatan Yahudi tengah giat-giatnya mengadakan konspirasi besarbesaran di Timur Tengah, Timur Dekat dan negara Timur lainnya.
Langkah ini merupakan rangkaian dari satu rencana untuk mewujudkan cita-cita Yahudi.
Adapun rencana persekongkolan Yahudi terhadap dunia Kristen pada masa pasca perang dunia III tidak ada ungkapan yang lebih tepat, kecuali ucapan jenderal Pyke dan surat yang ditulisnya sendiri kepada Mazzini tanggal 15 Agustus 1865. Surat itu hingga kini masih tersimpan di Museum London Inggris.
Teks surat itu berbunyi sebagai berikut: “Kami akan melepas ikatan kelompok pengacau dan atheis, agar bisa berbuat sekehendak hati. Kami akan mengadakan kerusuhan sosial yang menggemparkan, sehingga bangsa seluruh dunia tahu, bahwa akibat dari atheisme mutlak adalah lahirnya kebrutalan dan pertumpahan darah. Pada saat itulah tidak ada lagi jalan bagi umat manusia di setiap penjuru bumi untuk menyelamatkan dari jenis manusia minoritas Yahudi itu.
Kemudian menyusul para pemeluk Kristen akan kehilangan kepercayaan mereka terhadap agama yang dianut. Mereka akan sangat membutuhkan ideologi. Saat itulah mereka akan melihat cahaya sejati, yaitu ketika ideologi setan tersingkap kami buka, dan mengajak umat manusia secara terang-terangan, karena orang Kristen telah menghancurkan agamanya sendiri.”

No comments: