Metode Iblis dalam Menyesatkan Manusia

iblis
WAKTU hidup yang diberikan kepada iblis ternyata tidak disyukurinya sebagai kesempatan untuk bertobat atau kembali ke jalan yang lurus. Waktu hidup yang cukup lama itu justru digunakan iblis untuk mengobarkan dendam dan kesesatan di kalangan manusia.
Allah telah memberitahukan hal ini kepada dalam Firman-Nya,
“Iblis menjawab, ‘Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya’.” (QS. Shaad: 82)
“…Sesungguhnya, jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya mereka benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebagian kecil.” (QS. Al-Isra: 62)
“Iblis berkata, ‘Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.’,” (QS. Al-Hijr: 39)
Iblis telah berjanji bahwa mereka akan menyesatkan manusia, agar manusia bersamanya di neraka. Adapaun metode yang digunakan iblis untuk menyesatkan manusia adalah sebagai berikut.
1. Menghalang-halangi manusia dari jalan yang lurus
Iblis mengirimkan tentaranya (setan-setan) untuk menghalang-halangi manusia dari jalan yang benar. Allah telah memberitahukan hal ini dalm Firman-Nya,
“…Saya akan benar-benar (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engaku yang lurus.” (QS. Al-A’raf: 16)
Setiap orang yang hendak berjuang di jalan Allah menegakkan syariat Islam, akan di haling-halangi oleh setan-setan suruhan iblis. Mereka menghalangi manusia dari jalan Allah dan membuatnya gagal dalam mencapai cita-citanya.
2. Membuat manusia memandang baik perbuatan yang buruk
Iblis pun mengirimkan pasukannya untuk menghasung manusia agar melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama. Mereka membuat segala kemaksiatan terlihat indah dalam pandangan manusia, sehingga manusia menganggap bahwa maksiat yang ia lakukan itu baik. Hal ini telah Allah beritahukan dalam Firmannya,
“…pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS. Al-Hijr: 39)
Fenomena ini telah terjadi di mana-mana. Saat ini, manusia menganggap baik hal-hal yang buruk. Tidak adanya rasa malu dalam melakukan maksiat dan maraknya tempat-tempat maksiat.[]


3. MEMBUJUK manusia untuk bersekutu dengan setan dalam harta dan anak-anak
Iblis mengirimkan pasukannya untuk menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan, hingga manusia benar-benar takut meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan miskin.

Ini sesuai dengan Firman Allah,
“…dan kerahkanlah terhadap neraka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka…” (QS. Al-Isra : 64)

Manusia diajak oleh setan untuk hidup kikir sampai-sampai tidak ada sedikit pun hartanya yang dibelanjakan untuk orang-orang miskin. Kekayaannya dari hari ke hari bertambah banyak, namun keinginannya untuk memiliki harta yang lebih juga bertambah. Dirinya telah dikuasai oleh hawa nafsu yang terus meliputinya.


Setan menjanjikan angan-angan yang tidak pernah berujung kecuali maut datang menjemputnya. Dengan metode ini iblis dan para tentaranya telah menyesatkan manusia jauh dari jalan Allah.

4. Mengirimkan setan-setan dari segala penjuru untuk membuat manusia kufur kepada nikmat Allah

Allah telah menjelaskan dalm al-Quran,
“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (QS. Al- A’raaf: 17)

Sesuai dengan ayat tersebut, iblis benar-benar melakukan program penyesatannya terhadap manusia dengan segala cara. Iblis tidak akan menyerah hingga tujuannya tercapai.

Tujuan akhir iblis adalah membawa manusia kufur terhadap seluruh nikmat Allah yang ada di muka bumi, termasuk nikmat Allah yang paling sempurna, yaitu nikmat iman dan Islam. Manusia-manusia yang kufur terhadap nikmat Allah akan mengundang murka Allah kepadanya. []

Sumber : Kesaksian Raja Jin/Abu Aqila/Senayan Abadi Publishing

No comments: