Sulitnya Mendapat Imam Shalat ketika Akhir Zaman

Shalat-Berjamaah
SAAT ini kebanyakan orang terlalu fokus terhadap ilmu dunia, dan menomorduakan ilmu agama. Akibatnya, timbullah kebodohan beragama dalam masyarakat. Hal yang demikian ini sangatlah disayangkan, sebabnya, ilmu agama sangatlah penting sebagai bekal kita untuk beribadah kepada Allah SWT. Dan sesungguhnya, salah satu tanda dekatnya hari Kiamat adalah menyebarnya kebodohan di tengah-tengah masyarakat.
Sehingga nanti, tak ada lagi seorang pun yang bisa dijadikan imam shalat. Orang-orang akan saling mendorong satu sama lain untuk menjadi imam. Namun, seluruhnya menolak karena mereka tidak mengetahui hukum-hukum syariat serta tidak menguasai bacaan al-Qur’an.
Salamah binti al-Hurr ra meriwayatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya, salah satu tanda-tanda Kiamat adalah nanti orang-orang akan saling mendorong untuk menjadi imam di masjid, namun mereka tidak mendapatkan seorang pun yang bisa menjadi imam” (HR. Abu Daud. Mata rantai periwayat hadits ini dipermasalahkan.)
Abdullah ibn ‘Amr ra menuturkan, “Akan tiba satu zaman yang ketika itu orang-orang berkumpul dan melaksanakan shalat di masjid, namun tak ada seorang mukmin pun di antara mereka.” (HR. Hakim)
Barangkali, zaman seperti ini belum tiba. Sebab, saat ini masih banyak ulama dan majelis-majelis taklim yang tersebar di pelbagai tempat. Masjid-masjid juga masih dipenuhi oleh para ulama, para penuntut ilmu, dan mereka yang fasih dalam membaca Al-Qur’an.
Semoga kita menjadi salahsatu penuntut ilmu itu, dan dijauhkan dari kebodohan. [mila/islampos]
Sumber: Kiamat Sudah Dekat?/Dr. Muhammad al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press/2011

No comments: