Kisah Petualang Inggris di Hawaii

Saking terisolasinya, suku di kepulauan itu mengira bahwa sang penjelajah merupakan keturunan dewa.
Kisah Petualang Inggris di Hawaii

Selepas fajar, dua saudara perempuan dan sepupu mereka memburu ombak di Makaha, jelang kompetisi. Keikutsertaan sejak usia dini dalam olahraga kuno warisan leluhur Hawaii ini mengajarkan anak-anak untuk bangga dalam budaya mereka. (Paul Nicklen/ National Geographic)
Lautan yang begitu luas, iklim yang tropik, dan banyak pantai indah menyebabkan kepulauan yang membentang hingga 2.400 km ini merupakan salah satu kepulauan eksotis yang digemari banyak wisatawan.
Kepulauan Hawaii pada awalnya dipercayai pertama kali ditempati oleh bangsa Polynesia yang berada di daerah dekat Australia. Nama Hawaii sendiri diyakini berasal dari nama orang Polynesia yang menemukan Hawaii bernama Hawaii Loa
Kepulauan ini terdiri dari delapan pulau utama, yaitu Ni?ihau, Kaua?i, O?ahu, Moloka?i, L?na?i, Kaho?olawe, Maui dan of Hawai?i.
Hawaii pertama kali ditemukan oleh bangsa Eropa, ketika seorang penjelajah asal Inggris bernama James Cook berhasil mendarat di kepulauan tersebut pada tahun 1798.
Cook berhasil menemukan Hawaii ketika ia sedang melakukan eksplorasi di sekitar Samudera Pasifik, ketika pertama kali tiba di Hawaii, ia menamainya dengan sebutan Kepulauan Sandwich, untuk menghormati bangsawan yang membiayai perjalananya ke Samudera Pasifik, Earl Of Sandwich
Kapal yang Cook bawa ke Hawaii, Resolution dan Discovery, memikat  perhatian suku yang menempati pulau itu, ukuranya yang besar serta kecanggihan pada saat itu yang dimiliki oleh kapal yang Cook miliki membuat suku setempat beranggapan bahwa Cook dan krunya begitu hebat dan merupakan keturunan para dewa.
Situasi yang sangat menguntungkan ini menyebabkan Cook dan kru nya dapat dengan mudah mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di Hawaii.
Semasa Cook berada di Hawaii, ia juga menulis Jurnal mengenai hari – harinya di Hawaii, bagaimana kondisi Hawaii ketika ia berada disana. Jurnal inilah yang menarik perhatian bangsa lain untuk datang ke Hawaii di kemudian hari.
Keindahan alam dan kekayaan yang dimiliki oleh Hawaii begitu mempesona Cook, dirinya dan kru nya yang dianggap dewa oleh penduduk sekitar begitu menikmati masa – masanya di Hawaii.
Cook dan krunya yang dihormati oleh suku setempat, dapat dengan mudah mendapatkan akses untuk mengeksplorasi dan kemudian mengeksploitasi kekayaan yang dimiliki kepulauan ini.

Namun hal ini tak bertahan lama, pasalnya ada salah satu dari kru milik Cook yang meninggal di kepulauan itu. Status dewa yang diberikan kepada Cook dan krunya oleh suku sekitar seketika sirna.
Pasalnya mereka percaya bahwa tidak mungkin seorang dewa dapat mati, harusnya dewa dapatlah memiliki kehidupan yang kekal.
Kematian salah seorang kru milik Cook menyebabkan relasi antar dua pihak menjadi buruk, situasi ini menyebabkan Cook membawa kru dan kapalnya pergi dari Hawaii.
Pada 1799 Cook berupaya untuk meninggalkan Kepulauan Hawaii, namun upaya ini terhenti akibat situasi laut yang laut menyebabkan salah satu kapal milik Cook, Resolution, rusak berat. Hal ini menyebabkan Cook memilih untuk kembali ke Hawaii.
Kembalinya Cook ke Hawaii untuk yang kedua kalinya tak disambut dengan baik oleh suku sekitar seperti pertama kali ia mendarat di Hawaii.
Cook dan krunya dilempari batu, sekoci yang ada di salah satu kapal milik Cook juga dicuri oleh suku setempat.
Situasi yang buruk ini kemudian menuntut Cook untuk melakukan negosiasi dengan salah satu petinggi suku di Hawaii, Raja Kalaniopuu.
Namun bukanya menyelesaikan masalah, negosiasi ini malah makin memperburuk keadaan. Pasalnya salah seorang petinggi suku lainya yang memiliki jabat lebih rendah dari sang raja ditembak mati oleh seseorang dari kru Cook.
Hal ini membuat situasi makin kacau, emosi suku sekitar makin meningkat. Cook dan kru nya serang diserbu habis – habisan.

Awalnya Cook dan krunya yang memiliki persenjataan lebih canggih dapat mengatasi serbuan ini, namun jumlah mereka jauh lebih sedikit dibanding dengan suku setempat yang kemudian berhasil mengalahkan mereka, Cook bahkan kemudian mati ditangan salah seorang anggota suku ini.
Melihat pemimpinya meninggal, anggota kru milik Cook memutuskan untuk melarikan diri dari kepulauan itu, namun hanya beberapa dari mereka yang berhasil kembali ke kapal dan meninggalkan kapal itu.
Jurnal yang Cook yang tulis ketika ia masih hidup, berhasil dibawa serta oleh kru nya. Jurnal ini kemudian menyebabkan Hawaii menjadi diketahui keberadaanya oleh pihak – pihak lain.
Keindahan dan kekayaan alam yang Hawaii menyebabkan banyak orang – orang Eropa dari berbagai kalangan, seperti pedagang dan petualang yang memutuskan untuk pergi ke Hawaii.
Inggris bahkan kemudian memutuskan untuk menguasai Hawaii dan menjadikanya sebagai salah satu koloni milik mereka.
Baru kemudian pada 1898 Amerika Serikat memutuskan untuk menganeksasi Hawaii dan kemudian pada 1959 meresmikan Hawaii menjadi negara bagian ke – 50 milik Amerika Serikat. 
(Haydr Suhardy)

No comments: