Vijecnica Brcko, Bukti Harmonisasi Islam di Era Austria-Hungaria

Gedung Brcko
Gedung Brcko
 Pembangunan gedung vijecnica atau Balai Kota Brcko mulai pada 1890 atas rancangan dua arsitek Alexander Vitek dan Cyril Ivekovica. Keduanya adalah arsitek yang bekerja pada Pemerintah Teritorial Sarajevo di bawah yurisdiksi Austria Hungaria pada 1890.
Cyril Ivekovica mempertahankan gaya peninggalan Islam di Brcko memadukan arsitektur Turki Usmani dan Moor sehingga melahirkan perpaduan gaya arsitektur neomoorish yang sangat indah.  Seluruh bangunan balai kota terbuat dari batu bata format Austria dan kemudian dipelester dengan adukan semen kapur.
Balai Kota Brcko memiliki luas 5.900 meter persegi, terdiri dari tiga struktur bangunan, basement, lantai dasar, dan lantai atas.  Bagian bawah lantai dasar berdiri di atas fondasi dengan campuran batu dan semen setinggi 45 sentimeter. Ruang base ment memiliki area koridor tengah dan beberapa ruang khusus.
Pencahayaan luas dan ventilasi mengandalkan sejumlah jendela bawah bangunan. Lantai dasar bangunan berada 2,5 meter di atas permukaan tanah dengan akses tangga dan pintu masuk utama ke area tengah bangunan. Bagian sayap kanan dan kiri bangunan juga memiliki akses pintu masuk dengan pintu di kedua sisi sayap bangunannya. Di lantai dasar ini juga terdapat beberapa ruang penting, di antaranya ruang konferensi dan ruang pertemuan.
Elemen dekoratif Hampir semua elemen dekoratif pada bangunan ini sangat kental dengan ciri khas Moor dan Turki. Di bagian depan lan tai dasar ini terdapat 12 jendela dan tiga pintu berbentuk lengkungan tapal kuda, ciri khas gaya arsitektur Moor.
Di lantai atas struktur bangunan hampir sama dengan lantai dasar, dengan 22 jendela lengkung khas Moor. Pada bagian atap di sayap kanan dan kiri bangunan terdapat dua buah kubah sebagai simbol gaya khas Turki Usmani. Di bawah kubah pada bagian sayap kanan dan kiri gedung terdapat jam sebagai patukan penentu waktu di pusat Kota Brcko.
Gaya lengkung jendela dan pintu hingga ornamen warna gedung merupakan perpaduan corak Moor di Afrika Utara. Bagian atap gedung dibalut besi galvanis, bagian cerobong asap yang dihiasi khusus agar terlihat puncaknya di bagian atap gedung. Elemen dekoratif lain pada fasad yang terdapat di atas jendela bagian atas.
Ada bulatan ukiran geometris di atas jendela di sayap kanan dan kiri bangunan serta tiga jendela di bangunan bagian tengah dengan hiasan kaca. Ornamen geometris merupakan elemen umum dalam arsitektur Islam Afrika Utara dan selatan Spanyol. Ukiran bunga mawar pada proyeksi tiga jendela kaca patri di bagian depan gedung lantai atas.
Dari dekorasi, ornamen, dan fasadnya, Balai Kota Brcko adalah contoh luar biasa dari interpolasi arsitektur monumental . Suatu contoh yang menunjukkan keharmonisan Islam Moor Turki pada era Austria-Hungaria yang dipertahankan hingga kini.
Reporter : Amri Amrullah Redaktur : Agung Sasongko

No comments: