Seljuk Bentuk Departemen Layanan Pos

  Salah satu bentuk arsitektur Seljuk, Momine Khatun Mausoleum di Nackhvian, Azerbaijan.
Salah satu bentuk arsitektur Seljuk, Momine Khatun Mausoleum di Nackhvian, Azerbaijan.
 
Pembangunan infrastruktur umum jasa pos, seperti rute dan kantor pos, pada zaman Dinasti Umayyah dilakukan pada awal kepemimpinan Khalifah Marwan bin Al-Hakam. Tak heran, jika selepas kekuasaan Marwan berakhir, jasa perposan berkembang pesat di bawah al-Walid bin Abdul Malik bergelar al-Walid I (668 M-715 M).

“Sumber literatur, bukti dokumen, dan catatan arkeologi menunjukkan pada waktu itu sistem perposan sudah sangat mutakhir. Sistem perposan dikelola secara terpusat dan berhubungan langsung dengan khalifah,” kata Silverstein menambahkan.

Ketika rezim penguasa dunia Islam mulai berganti di bawah kekuasaan Dinasti Abbasiyah, pada tahap awal jasa perposan tak mengalami perubahan secara sistem. Saat itu, hanya terjadi perubahan penguasa yang mengelola departemen pos.

Sejarawan Muslim dari abad ke-10 M, al-Mas’udi, menyatakan barid untuk pertama kali melayani pengantaran surat pada zaman kekuasaan Abbasiyah. Sejarah mencatat, pengelolaan sistem perposan yang efektif dan efisien juga dilakukan pada era kekuasaan Dinasti Seljuk abad ke-9 M.

Seljuk merupakan dinasti Islam yang pernah menguasai Asia Tengah dan Timur Tengah. Wilayah kekuasaan Kekaisaran Seljuk Agung terbentang dari Anatolia hingga ke Rantau Punjab di Asia Selatan. Dinasti ini didirikan oleh suku Oghuz Turki yang berasal dari Asia Tengah.

Menurut Lunde, pengelolaan sistem perposan pada era Dinasti Seljuk mendapat perhatian penuh dari Perdana Menteri Kesultanan Seljuk Turki Nizam al-Mulk. Jasa perposan dikembangkan penguasa Dinasti Seljuk agar dapat memperoleh informasi yang cepat dan akurat.

“Adalah tugas seorang raja untuk mengetahui secara benar kondisi para petani dan tentaranya, baik jauh maupun dekat. Seorang raja harus mengetahui informasi mengenai hal itu sebanyak-banyaknya,” ujar Lunde, mengutip pernyataan Nizam al-Mulk. Untuk menguasai informasi itulah, al-Mulk mengangkat pejabat yang khusus mengurusi bidang perposan.

Sumber: Pusat Data Republika
Redaktur : Agung Sasongko

No comments: