9 Pesan Rasul tentang Pelestarian Lingkungan

Seorang warga menata pohon sengon (Albizia chinensis) yang akan dijual sebagai tanaman penghijauan di Bogor.
Seorang warga menata pohon sengon (Albizia chinensis) yang akan dijual sebagai tanaman penghijauan di Bogor.
Alam dan lingkungan tempat semua mahluk berpijak saat ini, merupakan karunia Allah yang tak ada bandingannya. Sebagai seorang khalifah di muka bumi, manusia diberi tanggungjawab besar untuk menjaga kelestariannya.
Tahukan Anda, jika terkait masalah pelestarian alam ini, Nabi Muhammad SAW sesungguhnya memiliki pesan-pesan moral yang bisa dijadikan petunjuk  dan dorongan untuk melestarikan lingkungan alam, termasuk binatang dan tumbuhan.
Dalam kitab Ensiklopedi Muhammad yang disusun Afzalul Rahman, ini dia sembilan pesan Rasul tersebut.
1. Jagalah kebersihan, karena kebersihan bukti dari iman (HR Thabrani).
2. Kelestarian alam akan menjernihkan pandangan. "Ada tiga hal yang menjernihkan pandangan, yaitu menyaksikan pandangan pada yang hijau dan asri, pada air yang mengalir dan pada wajah yang rupawan. (HR Ahmad).
3. Hematlah menggunakan air. Nabi bersabda: "Basuhlah ketika berwudhu dengan (takaran air sebanyak) satu mud dan mandi (dengan takaran air sebanyak) satu sha' sampai lima mud." (HR Mustafaq 'Alaih). Catatan: Satu mud sama dengan satu sepertiga liter hingga dua liter.
4. Jangan mengotori dan merusak tempat umum atau alam yang dibutuhkan banyak orang. Misalnya air, udara dan tanah. Nabi bersabda: "Hati-hatilah terhadap dua macam kutukan." Sahabat yang mendengar lalu bertanya: "Apakah dua hal itu ya Rasulullah?"
Rasul menjawab: "Yaitu orang yang membuang hajat di tengah jalan atau di tempat orang yang berteduh."
Di dalam hadis lainnya, ditambahkan dilarang membuang hajat di tempat sumber air.

5. Lakukan penghijauan, menanami kembali lahan yang tandus. Terkait hal ini, Nabi bersabda: "Tidak ada seorang Muslim pun yang menanam tananaman atau menyemai benih tumbuh-tumbuhan, kemudian buah atau hasilnya dimakan manusia atau burung melainkan yang dimakan itu adalah sedekah baginya."
Pada hadis lain dikemukakan bahwa: "Barang siapa yang menghidupkan tanah mati, maka dengannya ia mendapatkan pahala. Dan apa yang dimakan oleh binatang liar, maka dengannya ia mendapat pahala." (HR Ahmad).
6. Dilarang merusak tumbuhan, memotong dahannya tanpa manfaat atau menoreh kulit batangnya. Nabi bersabda: "Siapa yang memotong pohon bidara, maka Allah akan membenamkan kepalanya ke dalam neraka. (HR Abu Dawud), bahkan Nabi melarang membuat tetumbuhan bau karena dikencingi.

7. Berlakulah lembut pada binatang peliharaan, binatang ternak atau tunggangan. Bahkan perlakukanlah binatang peliharaan seperti anggota keluarga sendiri. Yakni diberi makan dan tempat yang layak, dipelihara dengan kasih sayang.
8. Perbaikilah lingkungan (alam, binantang dan hewan) dengan seluruh kemampuan. Teruslah menaman pohon dalam keadaan apapun. Jadikan kegiatan penghijauan sebagai ibadah tertinggi. Nabi bersabda: "Jika kiamat terjadi, sedangkan di tangan seseorang di antara kalian ada benih tanaman, selama ia mampu menanamnya sebelum berdiri maka lakukanlah. (HR Bukhari dalam Al Adabul Mufrad), kemudian belia pun bersabda: "Berusahalah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah lemah."
9. Kumpulkanlah semua orang berbagai latar belakang untuk bersama-sama melindungi lingkungan. Nabi bersabda: "Kaum Muslim berserikat dalam tiga hal yakni air, padang rumput dan api. Harga (menjualbelikannya) adalah haram (HR Abu Dawud).
Pada hadis lain Nabi bersabda: "Tiga hal yang tidak boleh dilarang (untuk dinikmati siapa pun) adalah air, padang rumput dan api. (HR Ibnu Majah).

No comments: