Tata Cara Pencalonan Anggota Rotary

Foto: rotarympls.org
Foto: rotarympls.org
JIKA seseorang, setelah melalui penelitian dan saringan, kemudian oleh Rotary Club akan dipilih sebagai anggotanya, maka sebagai langkah pertama yang bersangkutan akan diundang oleh salah seorang anggota Rotary sebagai tamu pribadi atau diundang pesta makan siang atau malam pada acara mingguan di salah satu hotel besar.
Pada pertemuan ini ketua club dan para anggota yang lain menunjukkan, perhatian khusus dan menunjukkan penghargaan serta sambutan yang baik. Anggota pengundang mengisi kartu yang tersedia bagi calon baru, lalu mengajukannya kepada dewan pengurus melalui sekretaris club.
Dewan pengurus menyerahkan surat pencalonan kepada dewan penghimpun untuk meneliti penerimaan calon dari segi profesinya semata-mata. Lalu dewan penghimpun mengembalikan kartu pencalonan kepada dewan pengurus yang telah disertai rekomendasi dan selanjutnya diserahkan kepada dewan keanggotaan untuk meneliti sang calon, pekerjaannya dan tempat tinggalnya serta lain sebagainya.
Dewan keanggotaan kemudian mengundi penerimaan calon di antara para anggota club. Jika suara yang menolak tidak lebih dari satu, maka sang calon dapat diterima dan menerima keputusan keanggotaannya di dalam pertemuan dewan pengurus tersebut.
Dewan pengurus melakukan pertimbangan terhadap dua rekomendasi, yaitu berkenaan dengan keanggotaan dan penyusunan serta dewan pun mempunyai hak untuk menerima atau menolak kedua rekomendasi atau salah satunya yang diajukan kepadanya. Dewan pengurus juga mempunyai hak untuk mengembalikan kedua rekomendasi itu kepada dua dewan yang memberinya.
Bila kedua dewan tersebut memutuskan diterima atau ditolak dan dewan pengurus mengesahkannya, maka sekretaris club bertugas menyampaikan keputusan tersebut kepada anggota yang mengajukan pencalonan.
Bila pencalonannya diterima, maka kepada anggota yang mencalonkan diminta untuk memberitahukan nama calon tersebut kepada anggota-anggota club.
Sekretaris club bertugas mengumumkan secara tertulis atau tercetak kepada para anggota club saat pertama kali diadakan pertemuan penerimaan anggota baru atas nama calon dan profesi serta atas nama organisasi atau badan tempat anggota baru bekerja.
Ia juga harus mengumumkan siapa anggota club yang menentang pencalonannya dalam masa sepuluh hari-setelah pengumuman penerimaan calon dalam bentuk surat yang dikeluarkan oleh dewan pengurus, dengan menjelaskan sebab-sebab penentangannya.
Jika tidak ada penentangan, maka calon bersangkutan telah menjadi anggota yang sah. Cara mengundi penolakan, jika penentangannya lebih dari dua orang, maka sekretaris menyampaikan kepada anggota yang mengajukan calon, bahwa calon yang bersangkutan tidak beruntung untuk diterima.
Tapi kalau tak ada penentangnya, maka si calon sah menjadi anggota. Sekretaris umum menyampaikan kepada sang calon putusan penerimaan sebagai anggota club. Anggota baru ini menandatangani formulir yang berisikan hal-hal yang harus dia isi. Ia harus menyatakan ikrar untuk mematuhi anggaran dasar dan tangga organisasi serta bersedia menerima tanggung jawab, kewajiban dan tuntutan sebagai anggota organisasi.
Anggota baru harus membayar uang pendaftaran dan keanggotaan tahunan sebanyak 50 dolar. Si anggota baru memperoleh map kartu keanggotaan, kemudian namanya didokumentasikan oleh kantor sekretariat Rotary di Amerika.
Kalau orang mengatakan bahwa setiap club Rotary bebas untuk memilih anggota baru tanpa campur tangan Rotary Internasional adalah tidak benar. Karena setiap club diwajibkan mengirimkan nama anggota baru dan kartu keanggotaannya kepada Rotary Club Internasional untuk didokumentasikan di map khusus, sehingga bila sewaktu-waktu dibutuhkan club mudah diperoleh.
Cara seperti ini dilakukan oleh Rotary Club dalam rangka memperoleh keterangan konkret tentang keadaan para anggota. Selama masa penelitian keanggotaan, club tidak dilarang mengirimkan data-data yang dibutuhkan Rotary Club Internasional tentang anggota yang bersangkutan untuk dimanfaatkan sebagai sarana untuk merealisasikan tujuan-tujuannya. []
Sumber: Al-ahdaf al-mu’linah wal-asrar a-khafiyah liandiyati ar-rotary wal-masoniyah/RAHASIA GERAKAN FREEMASONRY DAN ROTARY CLUB/Pustaka Al Kautsar, 1993/September 1993

No comments: