Kematian Muslim Sebagai Kaffaarah Baginya

Foto: Hanya Ilustrasi
Foto: Hanya Ilustrasi
Kematian seorang muslim adalah sebagai kaffaarah (penebus) bagi dosa-dosanya, sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kematian adalah kafarat bagi Islam,” (HR Abu Na’aim).
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah dengan kebaikan maka ia akan terkena olehnya (dimatikan terlebih dahulu),” (HR Malik).
Jika seorang mukmin (yang bahagia)-yang mempunyai amal kebaikan- ingin dicabut nyawanya, maka akan datang kepadanya dua malaikat yang berwajah tampan dan berpakaian rapi dan berbau wangi, lalu ia mengalungkan sutra dari surga kepadanya (orang yang beramal baik). Dan sebaiknya jika orang tersebut selama di dunia ia banyak melakukan maksiat. Malaikat akan mencabut nyawanya dengan keras, dan malaikat berkata, “Wahai ruh yang jelek, keluarlah dari jasad yang jelek.”
Adapun mukmin yang menghadapi sakaratul maut adalah sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang (yang akan) mati akan didatangi oleh para malaikat. Jika ia orang yang sholeh, mereka (para malaikat) berkata, ‘Wahai ruh yang baik keluarlah.’,” (HR Muslim). [dry/islampos].
Referensi: Menjemput Sakratul Maut Bersama Rasulullah/Dr. Muhammad Abdul Hadi/Gema Insani Press/2002

No comments: