Cari Ilmu Bukan karena Allah, Tanda Akhir Zaman

ilmu
KITA tahu bahwa zaman ini semakin lama semakin tak bersahabat. Mengapa demikian? Sebab, banyak tanda-tanda yang menunjukkan akan tibanya akhir zaman, yakni akhir dari peradaban dunia ini. Hingga nanti akan tiba suatu masa, di mana manusia memasuki alam lain dan dikumpulkan di padang mahsyar.
Sebelum tibanya hari perkumpulan itu, kerusakan-kerusakan di muka bumi ini akan terjadi. Tanda demi tanda terlihat di mana-mana. Dan ada satu tanda yang ganjil, di mana orang-orang semangat mencari ilmu akan tetapi bukan karena Allah SWT. Padahal seharusnya mencari ilmu itu untuk menggapai ridha Allah SWT.
Pada dasarnya, menuntut ilmu syariat, serta menyebarkan dan mengajarkannya adalah ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah, malaikat, penduduk langit dan bumi, bahkan hingga semut dalam lubangnya serta ikan di lautan, seluruhnya mendoakan orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.”
Pada akhir zaman, akan muncul sekelompok orang yang mempelajari ilmu Al-Quran, sunnah dan fiqih, bukan karena Allah. Namun, agar mereka populer.
Hal ini sudah ditengarai oleh sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila harta rampasan perang (al-Fa’i) hanya dibagikan di kalangan orang-orang kaya dan apabila seseorang menuntut ilmu bukan karena agama,” (HR. Tirmidzi).
Itulah kenyataan yang akan terjadi. Orang-orang sudah tidak lagi mementingkan nilai ibadah di dala mencari ilmu. Mereka lebih mementingkan kepopuleran karena bisa menguasai ilmu. Padahal, sungguh hal tersebut adalah perbuatan yang sia-sia. Sebab, ilmu yang ia miliki tidak memiliki manfaat bagi dirinya sendiri.
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press

No comments: