Keberadaan Leluhur Nusantara di Gua Shandingdong (China), sekitar 10.000 tahun yang silam?

Penemuan kerangka manusia di Gua Shandingdong (China) pada penggalian tahun 1933 dan 1934, telah membuat para ilmuan kebingungan.
Di dalam gua yang diperkirakan dari masa 10.175 ± 360 BP (Before Present), ditemukan kerangka 3 ras manusia, yaitu Cromagnons (hidup di daratan Eropa), Eskimoid (tinggal di daerah Kutub Utara) dan Melanesian (berasal dari wilayah Asia Tenggara dan Pasifik).
Bagaimana cara mereka bisa bertemu di China ?
man1
Peradaban Nusantara 10.000 tahun yang silam
Kehadiran Ras Melanesian, yang merupakan Leluhur Nusantara di Gua Shandingdong (China) memberikan bukti, bahwa sejak ribuan tahun umat manusia dari berbagai penjuru dunia, telah saling ber-interaksi satu dengan lainnya.
Pertemuan antar ras manusia, juga terjadi di Gua Harimau (Sumatera Selatan). Gua yang diperkirakan telah ada 14.825 tahun yang silam, ditemukan kerangka manusia dari ras Australomelanesid dan ras Mongoloid.
man3
Untuk mengatakan bahwa ada hubungan antara ras Australomelanesid yang tinggal di Gua Harimau (Sumatera Selatan), dengan keberadaan kerangka ras Melanesian yang ditemukan di Gua Shandingdong (China), masih perlu diteliti lebih mendalam lagi.
Namun yang jelas, kehidupan manusia gua di masa silam, tidak se-primitif yang kita duga. Mereka bisa saling bersilaturahim dengan bangsa-bangsa lain, yang lokasinya sangat jauh dari tempat tinggalnya.
Manusia-manusia gua ini, sudah sangat beradab. Mereka bisa saling bekerja sama dengan sesamanya dengan latar belakang budaya yang berbeda. Dan tentunya telah memiliki sarana trasportasi yang handal, sehingga bisa melakukan perjalanan yang jauh.

WaLlahu a’lamu bishshawab

Sumber :
1. Upper Cave 101
2. The Peking Man World Heritage Site at Zhoukoudian
3. “Peking Man” Upper Cave and the Ethnic Variety of Lemurians
4. Gua Hunian Leluhur Nusantara, dari era Zaman Es, sekitar 14.825 tahun yang lalu?

No comments: