Pertanyaan-pertanyaan untuk Anggota Baru Lions Club

lions club mesir
ANGGOTA baru Lions Club dianggap seperti halnya anggota Freemason yang harus disumpah untuk berlaku rela dan menyimpan rahasia. Kita tidak bisa mengetahui apa yang menjadi rahasia-rahasia organisasi ini, karena tujuan-tujuannya yang formal berkenaan dengan program nasional.
Anggotanya menempuh tiga jenjang secara bertahap, sesuai dengan kemampuannya untuk mengikuti tujuan-tujuan pada setiap tingkat dan seberapa jauh keterlibatan emosional terhadap tujuan-tujuan Freemason dan semangat Zionis Internasional.
Pada tahap pertama ada 13 tingkat. Sedang tahap kedua dan ketiga merupakan tahap berat yang sulit dicapai sembarang orang, kecuali oleh orang semacam Helislasi, (presiden Ethiopia yang terguling) Para anggotanya tidak dikenakan pungutan uang. Bahkan santunan yang diambil dari anggaran belanja organisasi yang bersumber dari bantuan-bantuan luar.
Seorang anggota tidak boleh, merasa malu untuk memakai kalung lambang Lions, yaitu bintang segi enam yang merupakan Bintang Daud versi Israel. Pertanyaan dan jawaban yang biasanya diujikan pada organisasi Lions Club adalah sebagai berikut:
T: Pada berapa tempat Tuhan pernah menampakkan darinya?
J: Pada 12 tempat yang tersebar dari Sinai sampai Eufrat (indikator terhadap 12 keturunan Israel yang terkenal, yang membentang dari sungai Eufrat ke sungai Nil. – Wilayah ini adalah daerah yang dijanjikan kepada keturunan Israel).
T: Pada tahun berapa rahasia ini muncul?
J: Pada tahun 37 Masehi (Tahun berdirinya kekuatan rahasia)
T: Bila dihancurkan dan mereka membangun?
J: Selesai peristiwa tersebut ketika kelompok kami ini memeliharanya (Maksudnya ketika Masjidil-Aqsha dihancurkan dan kaum Yahudi membangun Haikal Sulaiman).
Lions Club dipropagandakan dan pertama kali didirikan di Mesir pada tahun 1955. Club-clubnya pertama kali tersebar di kota Kairo, Iskandariah kemudian Port Said. Selanjutnya kegiatan Lions Club berhenti setelah dikeluarkannya ketetapan pembubaran club-club Freemason pada tahun 1964.
Pada tahun 1975 kegiatan Freemason melalui Lions Club di Mesir muncul kembali dan melakukan penyebaran baru dengan mendirikan beberapa club sampai mencapai sepuluh buah.
Selain itu, juga didirikan delapan club khusus untuk kaum wanita, yang dinamakan Lionness. Kemudian didirikan pula sebuah club untuk anak-anak yang dinamakan Leo.
Akhirnya didirikanlah sebuah daerah khusus di Mesir yang menjadi tempat semua club-club Lions dengan nomor distrik 352. Para anggota Lions Club di Mesir terdiri dari sejumlah besar orang-orang ternama.
Organisasi ini menyokong perjanjian Camp David dan perjanjian perdamaian serta saling pengertian dengan musuh, yaitu Israel.
Sumber: Al-ahdaf al-mu’linah wal-asrar a-khafiyah liandiyati ar-rotary wal-masoniyah/RAHASIA GERAKAN FREEMASONRY DAN ROTARY CLUB/Pustaka Al Kautsar, 1993/September 1993

No comments: