Di Akhir Zaman, Nantikanlah Kehadiran Binatang Melata

AKAN tiba suatu masa, di mana keadaan bumi sudah tak lagi seindah dulu. Kehancuran demi kehancuran terjadi. Bahkan, manusia di dalamnya sudah kehilangan harga dirinya. Benar dan salah, mukmin dan munafik, serta muslim dan kafir sudah tak bisa dibedakan lagi. Pada saat inilah, Allah SWT mengizinkan binatang melata untuk keluar ke muka bumi.
Allah SWT berfirman, “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami,” (QS. An-naml: 82).
Ayat yang berbunyi, “akan mengatakan kepada mereka,” ditafsirkan bermacam-macam. Ada yang mengatakan bahwa binatang itu akan berbicara kepada manusia. Ada pula yang berpendapat bahwa binatang tersebut akan melukai manusia. Sebab, qira’ah (kaidah bacaan al-Qur’an) Sa’id ibn Jubair, Ashim al-Jahdari dan Abu Raja al-Atharidi, memaknai kalimat “tukaliimun” dalam ayat di atas dengan pengertian “Taklimuhum”, yang artinya melukai.
Sedangkan ciri-ciri binatang ini tidak jelas dalam satu hadis shahih pun.
Al-Mawardi dan Ats-Tsalabi menyebutkan sifat-sifat aneh binatang melata tanpa berdasarkan pada satu dalil pun, seperti: kepala banteng, telinganya seperti telinga gajah dan lain sebagainya.
Namun, ciri-ciri umum binatang melata ini yang kita ketahui adalah binatang ini benar-benar ada, bianatang ini bisa berbicara dan binatang ini muncul dari dalam bumi. []
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press