Ukuran Arsy?

Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah SWT akan menghapuskan segala kedukaannya.
Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah SWT akan menghapuskan segala kedukaannya.
Penjelasan tentang arsy yang demikian,  dipertegas dengan hadis yang diriwayatkan Abu asy-Syaikh dari Hammad. Rasulullah bersabda, "Allah menciptakan arsy dari permata zamrud hijau dan diciptakan baginya tiang penopang dari batu permata (yakut) merah. Di Arsy terdapat seribu bahasa (lisan). Di bumi diciptakan seribu umat. Setiap umat bertasbih kepada Allah dengan bahasa arsy."
Terkait ukuran singgasana Tuhan tersebut, tidak akan ada yang mengetahuinya kecuali Allah sendiri. Hal ini diriwayatkan Ibnu Abi Khatim dari Ibnu Abbas. Ibnu Abbas mengatakan, "Tidak akan ada yang mampu mengetahui berapa ukuran arsy kecuali yang menciptakannya. Langit dibandingkan dengan arsy ibarat kubah di atas padang sahara nan luas," katanya.
Sementara, di dalam tafsir al-Manar, ketika menafsirkan surah at-Taubah ayat 129 disebutkan bahwa arsy adalah pusat pengendalian segala persoalan makhluk Allah. Hal ini sesuai dengan bunyi surah Yunus ayat 3 yang artinya, "...kemudian Dia bersemayam di atas arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan."
Para imam ahli tafsir menjelaskan bahwa Arsy adalah suatu tempat yang memiliki materi dan fisik, bukan suatu ungkapan kiasan saja. Hal ini dijelaskan secara panjang oleh Imam al-Baihaqi seperti berikut ini.
"Dan pendapat para ahli tafsir tentang al-Arsy adalah singgasana, dan dia adalah fisik yang berbentuk, yang telah diciptakan Allah. Dan Dia perintahkan para malaikat untuk memikulnya dan beribadah dengan mengagungkan dan bertawaf kepadanya, sebagaimana Dia menciptakan satu rumah di bumi dan memerintahkan bani Adam untuk bertawaf kepadanya dan menghadap kepadanya ketika shalat. Dan pendapat-pendapat mereka itu ada dalil penunjukannya yang jelas dalam ayat-ayat dan hadis-hadis serta atsar-atsar (perkataan yang datang dari para sahabat yang disandarkan pada Nabi)."
Sesungguhnya Allah menguasai segala ciptaan-Nya, mengaturnya, dan menjaganya. Allah SWT lebih mulia dari segala makhluk yang ada. Allah lebih besar dari segala makhluk-makhluk tersebut. Namun, yang jelas ciptaan atau makhluk Allah yang paling besar dibanding seluruh makhluk ciptaan-Nya yang lain adalah arsy, sebagaimana firman Allah yang artinya, "Allah, tiada Tuhan yang disembah kecuali Dia, Rabb yang mempunyai arsy yang besar."( QS an-Naml [27]: 26)
Demikianlah sekelumit penggambaran tentang singgasana Allah  yang sekaligus ciptaan-Nya yang paling besar. Masih banyak ayat dan hadis yang mengurai tentang arsy. Namun, tidak ada yang tahu bentuk sejati dari arsy. Sebagai umat Islam, kita hanya harus mengimani sesuai dengan keterangan dari Allah dan Rasul-Nya tersebut, tanpa menolaknya dan mengilustrasikan atau mengandai-andaikannya

No comments: