Freemasonry Kerajaan?

freemasonry
ANGGOTA pada jenjang ini seluruhnya Yahudi asli. Tetapi demi kepentingan siasat liciknya, mereka menerima orang-orang Goyim yang berhasil mencapai tingkat “guru yang agung” sampai tingkat ke-33, yaitu telah berhasil menunaikan prestasi kerja kepada Yahudi dan Zionisme Internasional.
Misalnya mereka menerima keanggotaan Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad Abduh di dalam jajaran ini setelah kedua orang ini berhasil membantu menghancurkan Kekhilafahan Islam Turki Utsmani. Namun keanggotaan mereka ini tidak lebih dari tingkat “teman sejawat.” Biasanya mereka yang diterima adalah dari kalangan raja-raja, presiden, perdana menteri, ketua partai, ketua parlemen dan orang-orang menduduki posisi strategis lainnya.
Freemasonry Royal ini mempunyai tingkatan tertentu, yaitu “teman sejawat” yang merupakan tingkatan paling awal (rendah), dan tingkatan paling tinggi yang disebut “teman sejawat agung” (teman raja-raja Kota Suci Yerusalem) yang nantinya berhak menjadi calon anggota Freemasonry Alam Semesta.
p>Masing-masing tingkatan memiliki simbol tertentu yang sama di antara mereka. Tingkatan bawah tidak dapat mengenal anggota tingkat yang berada di atas mereka. Tetapi anggota yang berada di atas mereka dapat mengenal anggota yang berada di bawah mereka. Hubungan di antara mereka harus melalui pimpinan mereka yang menduduki tingkat “teman sejawat agung.” Bagi anggota tingkatan “teman sejawat” tidak dibolehkan mengetahui markas Freemasonry Alam Semesta. []
Sumber: FREEMASONRY DI ASIA TENGGARA  
 Abdullah Patani, First PDF online edition, 2008
Agoeng Prabowo2)  1429 Hijriyah

No comments: