Samaun Samadikun, Seorang “Ilmuwan Indonesia” yang Bersahaja

Samaun samadikunjpg
DIMATA Roesdiningsih, suaminya Samaun Samadikun adalah orang yang sabar. Meskipun terkadang Samaun kadang-kadang bisa mara, tetapi saat marah Samaun hanya diam.
Samaun juga sangat sederhana dalam segala hal. Walaupun punya banyak baju bagus, tetapi baju yang paling disukai Samaun ialah celana drill dan kemeja lengan pendek dari bahan belacu.
Tas kantor, sepatu, jam tangan dan banyak barang lainnya juga selalu dipilih yang paling sederhana, terutama barang peninggalan dari ayahnya atau ayah saya, seperti tali pinggang, tas dan jam tangan.
Samaun lebih banyak memikirkan orang lain daripada diri sendiri, empatinya terhadap orang-orang di skeitarnya sangat besar sekali. Samaun selalu sedih jika melihat atau mendengar orang lain mengalami penderitaan. Perasaan semacam itu sering tertanam dalam hatinya dalam waktu yang lama, bahkan sering membekas di hatinya.
Samaun selalu mengingatkan untuk tidak membicarakan kejelekan orang lain dan lebih banyak melihat bagaimana tindakan diri kita sendiri. Samaun memiliki pemikiran yang sama dengan Aa Gym dengan 3M-nya yaitu Mulai dari kecil, Mulai dari diri sendiri, dan Mulai saat ini.
Sewaktu kecil Samaun senang bermain gamelan dan tembang Jawa. Adapun tembang jawa yang sering ia mainkan ialah “Dandang Gulo”. Bukan hanya lagu jawa, Samaun jua menyukai lagu perjuangan “Halo-Halo Bandung” menjadi lagu favoritnya.
Tentang makanan, Samaun tidak sukar untuk memenuhi kesenangannya. Sambal tempe, sambal pecel, tahu goring setengah matang dimakan dengan sambal kecap, cah buncis, sup sayur dengan
banyak kacang merah merupakan makanan favorit sehari-seharinya.
Jika Samaun mengunjungi anaknya dan keluarga di Perth Australia, makanan seperti fish and chips Cicerello di Fremantle selalu ia sempatkan untuk menikmatinya. Lain halnya dengan makanan-makanan yang keras, Samaun akan selalu bilang : “That’s not my kind of food!” – Yang khas akan tetap berbekas di benak kami, atau kata “ I’m eating too much” selalu diucapkannya setiap kali selesai makan.
Samaun suka sekali makan kacang, tetapi setelah giginya rusak, istrinya harus terlebih dahulu menumbuk atau membelender kacang tersebut untuk dimaka Samaun. Untuk menjaga kesehatan badan, sewaktu muda Mas Samaun senang bermain hokkey , yoga, dan tenis.
Namun, setelah bertambah sibuk dengan pekerjaannya, Samaun hanya bisa melakukan olahraga berjalan kaki di dalam rumah saja, dan main billyard dari warisan meja billyard orang tuanya. []
Sumber: Profesor Samaun Samadikun: Sang Petani Silikon Indonesia. LIPI. LIPI Press

No comments: