Astaghfirullah, Ka’bah Dihancurkan

Kelak, pada akhir zaman nanti akan muncul angin lembut yang akan mencabut nyawa setiap manusia yang masih memiliki keimanan meski hanya seberat biji siwi Astaghfirullah,  Ka’bah Dihancurkan
departures-international.com
ilustrasi
Ka’bah dihancurkan. Benarkah itu? Ya, itulah yang terjadi pada akhir zaman kelak berdasarkan nubuwat Rasulullah. Sabda Rasulullah yang artinya:
Akan dibaiat seorang pria di lokasi antara Rukun (Yamani) dan Maqam (Ibrahim). Baitullah ini tidak akan dinodai kesuciannya kecuali oleh penduduknya sendiri. Jika penduduknya telah dinodai kesuciannya, maka tidak perlu ditanya lagi tentang kehancuran bangsa Arab. Kemudian akan datang orang-orang Habasyah menghancurkannya, dimana tidak akan ada lagi yang membangunnya sesudah itu. Merekalah orang-orang yang akan mengeluarkan harta yang tersimpan di dalam Ka’bah.” (HR Ahmad)
Dari Abdullah bin Amru, saya pernah mendengar Rasulullah bersabda:
يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ، وَيَسْلُبُهَا حِلْيَتَهَا، وَيُجَرِّدُهَا مِنْ كُسْوَتِهَا، وَلَكَأَنِّى أَنْظُرُ إِلَيْهِ أُصَيْلِعَ أُفَيْدِعَ يَضْرِبُ عَلَيْهَا بِمِسْحَاتِهِ وَمِعْوَلِهِ.
“Ka’bah itu dirusak oleh Dzus-Suwaiqatain dari Habasyiah (Ethopia), dicopoti-nya perhiasan Ka’bah, dan dilepas kiswahnya (penutupnya). Seolah-olah aku menyaksikan Dzus-Suwaiqatain itu orang berbadan kecil yang botak, agak bengkok pergelangan kakinya (pengkor). Ia menghantam Ka’bah dengan sekop dan linggisnya.” (HR. Imam Ahmad)
Sebagaimana juga telah ditegaskan dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wasallam bersabda:
يُخَرِّبُ الْكَعْبَةَ ذُو السُّوَيْقَتَيْنِ مِنَ الْحَبَشَةِ
“Ka’bah itu akan dihancurkan oleh Dzus-Suwaiqatain dari Habasyah atau Ethiopia.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kelak, pada akhir zaman nanti akan muncul angin lembut yang akan mencabut nyawa setiap manusia yang masih memiliki keimanan meski hanya seberat biji siwi. Setelah peristiwa itu tidak ada lagi yang tersisa di muka bumi ini selain orang kafir dan manusia-manusia jahat yang tidak lagi menyebut nama Allah. Saat itu Baitullah sudah tidak ada yang merawatnya dan tidak seorangpun yang menjadikannya sebagai tempat beribadah. Hingga suatu hari, datanglah seorang laki-laki botak dari Habasyah yang bernama Dzu Suwaiqatain. Ia menghancurkan Ka’bah, merusak perhiasannya, melepas kiswahnya dan mencopoti batunya satu persatu dengan sekop dan cangkul. Setelah penghancuran itu, Baitullah tidak akan pernah dimakmurkan lagi untuk selama-lamanya.

No comments: