Pakar: Sejarah Mencatat, Peradaban Islam Membawa Kemajuan

Berbeda dengan negara-negara Barat. Contohnya Belanda yang menjajah dan mengeksploitasi Indonesia berabad-abad lamanya.
Pakar: Sejarah Mencatat, Peradaban Islam Membawa Kemajuan
[Ilustrasi] Peradaban Islam.
Sejarah telah mencatat, wilayah-wilayah yang ditaklukan oleh umat Islam jadi semakin maju. Demikian menurut pakar sejarah Islam, Asep Sobari.
“Cobalah cek buku-buku sejarah. Daerah mana yang ditaklukkan oleh umat Islam, kemudian setelah itu mengalami kemunduran yang drastis? Tidak akan pernah ditemukan. Yang ada justru semakin maju,” gugah Asep Sobari dalam sebuah seminar peradaban di kampus ITS Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.
Hal itu, menurutnya, dikarenakan ajaran Islam tidak mengenal istilah eksploitasi. Berbeda dengan negara-negara Barat. Contohnya Belanda yang menjajah dan mengeksploitasi Indonesia berabad-abad lamanya.
Sebaliknya, jelas Asep, Islam memiliki dua konsep peradaban yang justru menjadi faktor utama akan keindahan Islam, baik di mata kawan ataupun lawan. “Dua konsep itu adalah adil dan ihsan,” katanya.
Asep mengatakan, Islam sangat menjunjung tinggi penegakan keadilan.
“Coba bayangkan, karena tingginya praktik penegakan keadilan, seorang Yahudi miskin saja bisa menang dalam persidangan melawan seorang khalifah, sang penguasa,” ungkapnya mencontohkan sebuah kisah dalam catatan sejarah Islam.
“Ini, kan, peradaban yang sangat luar biasa!” sambungnya.
Islam pun menuntun pemeluknya agar gemar untuk berbuat ihsan. “Dalam hal ini, mari kita membuka lembaran kisah Dzul Qarnain yang tertera di dalam al-Qur’an,” ajaknya.
Dzul Qarnain, tutur Asep, merupakan sosok yang diberi kekuasaan luar biasa besar oleh Allah. Meski demikian, Dzul Qarnain tidak jemawa. Sebaliknya, kekuasaan itu ia manfaatkan untuk membantu kaum lemah lagi tertindas.
Praktik pembangunan peradaban macam inilah, menurut Asep, yang dirintis oleh kaum Muslimin dahulu. Dimana hal itu berbeda dengan kondisi saat ini.* Robinsah

No comments: