8 Kata-kata Mutiara Abdul Sattar Edhi, Sang ‘Malaikat Rahmat’ Pakistan

Agama saya adalah kemanusiaan, yang merupakan dasar dari setiap agama di dunia
ABDUL Sattar Edhi meninggal pada usia 88. Ia meninggal karena gagal ginjal, di sebuah rumah sakit di Karachi, Pakistan. Orang-orang menjulukinya sebagai “Ibu Teresa Pakistan” atau “Malaikat Rahmat”, karena membantu orang lain adalah tujuan utama dalam hidupnya.
Abdul Sattar Edhi merupakan pelopor lahirnya layanan ambulans gratis terbesar di Pakistan, rumah perawatan, panti asuhan, klinik, dan perempuan. Dia mengabdikan hidupnya untuk orang miskin dan kaum yang membutuhkan. Berikut 8 kutipan kata-kata Abdul Sattar Edhi, representasi dari karakternya yang sangat luar biasa.

“Saya tidak mengecap pendidikan formal. Apa gunanya pendidikan bila kita tidak menjadi manusia? Sekolah saya adalah kesejahteraan umat manusia.”
“Jadi, bertahun-tahun kemudian ada banyak orang yang mengeluhkan dan mempertanyakan,” Mengapa Anda harus melayani orang Kristen dan Hindu di ambulans Anda? “Dan aku berkata, ‘Karena ambulans ini lebih Muslim daripada Anda.”
“Al Quran Suci harus selalu ada di dalam jiwa Anda, bukan pada laptop Anda. Buka hati Anda dan perhatikanlah orang-orang baik utusan Tuhan disekitar Anda. Dalam keadaan itu Anda akan menemukan-Nya.”
“Kata-kata kosong dan pujian panjang tidak membuat Allah terkesan. Perlihatkan iman Anda dengan perbuatan Anda.”
“Agama saya adalah kemanusiaan, yang merupakan dasar dari setiap agama di dunia.”
“Orang-orang telah berpendidikan, tetapi belum menjadi manusia.”
“Anda harus peduli kepada semua makhluk yang diciptakan oleh Allah … Misi saya adalah untuk membantu orang yang membutuhkan.”
“Tidak ada agama yang lebih tinggi dari kemanusiaan.”
*source: Mvslim.

No comments: