Di Akhir Zaman, Waktu Terasa Singkat

DALAM hidup ini, kita tak akan pernah bisa lepas dari waktu. Ya, hidup kita terikat oleh waktu. Aktivitas apapun kita memperhitungkannya dengan waktu. Sebab, waktulah yang menentukan seseorang harus berbuat apa dengan masa tertentu.

Waktu berputar 24 jam dalam sehari. Nah, di akhir zaman ini, waktu tersebut terasa begitu cepat. Padahal, jumlah jam pada setiap harinya sama. Inilah yang akan kita rasakan. Semakin terasa dekatnya bertemu dengan akhir zaman. Dengan perhitungan waktu yang terasa begitu cepat berputar.

Rasulullah ﷺ sudah mewartakan kepada kita bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah berdekatannya zaman.

Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu menuturkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Zaman akan berdekatan, ilmu berkurang, fitnah bermunculan, kekikiran tertanam dan al-Haraj merajalela.” Seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan al-Haraj?” Beliau menjawab, “Pembunuhan, pembunuhan,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Inilah pendapat ulama tentang sabda Nabi, “Zaman akan berdekatan.”

1. Sedikitnya keberkahan dalam zaman itu. Sehingga, pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu jam oleh generasi terdahulu, tidak dapat diselesaikan oleh generasi penerus mereka walaupun dikerjakan selama berjam-jam.

Ibnu Hajar menjelaskan, “Di zaman kita ini, kita sudah merasakan cepatnya hari berlalu yang tidak pernah kita rasakan sebelum ini.”

2. Makin dekatnya jarak antara penduduk pada satu zaman, sebab sarana transportasi, darat maupun udara, yang kian berkembang, sehingga yang jauh menjadi dekat.

3. Berjalannya waktu dengan cepat. Tanda ini akan terjadi di akhir zaman. Sebab, Allah Subhanahu wa Ta’ala Mahakuasa memperpanjang perputaran hari maupun mempersingkatnya sesuai kehendak-Nya. Dia juga Mahakuasa mengganti malam dengan siang.

Pendapat ini dikuatkan oleh riwayat tentang Dajjal. Ketika Dajjal sudah muncul ke dunia ini, hari-hari pada saat itu berputar. Ada hari yang lamanya seperti satu tahun, ada yang seperti satu bulan, dan ada juga yang seperti satu pekan. Tanda kiamat ini belum terjadi.

Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai zaman (terasa) saling berdekatan. Sehingga, satu tahun terasa seperti satu bulan, satu bulan seperti satu pekan, satu pekan seperti satu hari, satu hari seperti satu jam dan satu jam seperti api membakar ujung ranting,” (HR. Ahmad dan At-Tirmidizi). Artinya, bahwa di akhir zaman, waktu akan terasa cepat, seperti kayu bakar yang menyala dan padam dengan cepat.

4. Ada pula pendapat yang mengatakan, bahwa maksud dari saling berdekatannya zaman adalah pendeknya usia.

Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press

No comments: