Dapat Kedudukan Istimewa di Hari Kiamat, Inilah Orangnya


TENTU kita meyakini bahwa bumi ini tidak akan bertahan lama. Ada saatnya, seluruh alam semesta tidak lagi beredar baik. Sehingga, benturan dan bencana dahsyat akan datang melanda. Inilah yang kita kenal sebagai hari kiamat. Dimana seluruh alam semesta akan hancur. Tak akan ada makhluk hidup yang bisa selamat dari kematian.

Di balik dahsyatnya kiamat, ternyata Allah masih menyelipkan sebuah keistimewaan bagi hamba-Nya. Salah satunya adalah adanya sosok manusia yang menempati kedudukan terhormat saat hari kiamat kelak. Siapakah orang tersebut?

Ternyata orang yang menempati kedudukan terhormat di hari kiamat kelak adalah mereka yang memiliki akhlak yang luhur selama kehidupannya di dunia. Tidak hanya itu, mereka juga senantiasa menjaga mulutnya dan kelakuannya dari hal-hal yang dibenci oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ bersabda, “Tiada yang lebih berat dalam timbangan seorang Mukmin di hari kiamat daripada keindahan akhlak. Dan Allah benci kepada orang yang keji mulut dan kelakuan,” (HR. At-Tirmidzi).

Namun, hal sebaliknya akan terjadi pada orang-orang yang tidak mampu menjaga lisan dan kemaluannya. Bukannya akan mendapatkan kedudukan terhormat, kedua hal ini justru akan menjerumuskan mereka ke dalam neraka apabila tidak mampu menjaganya dengan baik.

Dari Abu Hurairah memberitakan, “Rasulullah ditanya tentang kelakuan apakah yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga? Rasulullah menjawab, ‘Takwa kepada Allah dan keindahan akhlak.’ Dan ketika beliau ditanya, tentang apakah yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka? Rasulullah menjawab, ‘Mulut dan kemaluan’,” (HR. At-Tirmidzi).

Abu Umamah Al-Bahili berkata Rasulullah ﷺ bersabda, “Saya dapat menjamin suatu rumah di kebun surga untuk orang yang meninggalkan perdebatan, meskipun ia benar, dan menjamin suatu rumah di pertengahan surga bagi orang yang tidak berdusta meskipun bergurau. Dan menjamin satu rumah di bagian yang tinggi dari surga bagi orang yang baik budi pekertinya,” (HR. Abu Dawud).

Jabir berkata Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya orang yang sangat saya kasihi dan yang terdekat padaku majelisnya pada hari kiamat ialah yang terbaik budi pekertinya. Dan orang yang sangat saya benci dan terjauh daripadaku pada hari kiamat yaitu orang yang banyak bicara, sombong dalam pembicaraannya dan berlagak menunjukkan kepandaiannya,” (HR. At-Tirmidzi).

No comments: