Paru-Paru Dunia Kini Terluka


APA yang Anda pikirkan ketika mendengar kalimantan? Hutan yang luas belum terpengaruh hiruk pikuk kemacetan seperti di Jakarta. Tapi kini lihat wajah hutan kalimantan yang sesungguhnya, antara ngeri atau harus menikmati sedikit keindahan keunikannya.

Perusakan hutan hujan, lahan gambut dan habitat orangutan terus terjadi di bumi Kalimantan. Pemilik konsesi perkebunan kelapa sawit ikut andil dalam aksi ini.

Perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki kebijakan yang kuat untuk memutus deforestasi dari produk mereka dapat terkait dengan praktek ilegal.

Hutan Indonesia menghilang setara dengan luas sembilan kolam renang Olimpiade setiap menitnya, dengan minyak sawit menjadi pendorong terbesar dari kerusakan hutan.
 Indonesia, pemilik terbesar ketiga tropical rain forest di dunia tinggal tunggu waktu menerima segala bentuk deforestasi dan degradasi yang semakin parah dengan berbagai dalih menyejahterakan masyarakat sekitar hutan, investasi kelapa sawit, menaikkan pendapatan daerah dan nasional, dan lain-lain.

Kini paru-paru dunia itu terluka. Mari selamatkan hutan kita. Jangan tebang mereka tanpa memperbaikinya.

No comments: