Istri Cerdas Kesayangan Rasulullah

KITA tentu mengetahui bahwa Rasulullah ﷺ memiliki istri lebih dari satu. Dan Rasulullah sangat menyayangi istri-istrinya itu. Tetapi, ada satu istri yang memiliki keistimewaan tertentu. Sehingga, Rasulullah pun sangat menyayanginya melebihi rasa sayangnya pada istri-istri yang lain. Siapakah dia?

Dialah Aisyah Radhiyallahu Anha. Dia merupakan satu-satunya istri yang disebutkan bahwa menikahinya memperoleh perintah langsung dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan, dia dinikahi oleh Rasulullah saat masih gadis. Barulah selang beberapa tahun kemudian, Rasulullah dan Aisyah berkumpul.

Nah, ada salah satu keistimewaan dari Aisyah daripada istri-istri Rasulullah ﷺ yang lain. Apakah itu? Ialah cerdas. Ya, beberapa hadis shahih menyebutkan bahwa Aisyah adalah wanita yang sangat cerdas. Saking cerdaIsnya, ia bahkan menjadi satu-satunya wanita yang mampu meriwayatkan hadis Rasulullah dengan jumlah terbanyak. Setidaknya ada 2210 hadis yang diriwayatkan olehnya. Di antaranya ada 297 hadis yang dikatakan shahih dan 174 hadis yang mencapai derajat muttafaq ‘alaih. Dengan hafalan hadis yang menakjubkan ini, Aisyah menempati posisi kelima periwayat hadis shahih setelah Abu Hurairah, Ibnu Umar, Anas Bin Malik dan Ibnu Abbas.

Kecerdasan Aisyah sendiri ia tunjukkan sejak ia masih anak-anak. Setelah menikah dengan Rasulullah dan mendampingi Rasulullah selama 9 tahun, Aisyah semakin tumbuh dan berkembang dengan sangat mengesankan. Ia adalah sosok pribadi yang haus akan ilmu dan menjadi seseorang yang begitu dekat dengan Rasulullah serta mengikuti segala sunnah Rasulullah. Ia juga menyalurkan ilmunya ini kepada semua umat muslim di zamannya dan hadis-hadisnya telah menjadi pengetahuan bagi seluruh umat muslim hingga saat ini.

Ilmu Aisyah bukan hanya tentang fiqih wanita, tetapi juga mengenai hukum negara dan kehidupan pribadi secara umum kaum muslim zaman tersebut. Pernyataan ini sendiri diperkuat dengan ungkapan Hisyam Bin Urwah, “Sungguh aku telah banyak belajar dari Aisyah. Belum pernah aku melihat seorang pun yang lebih pandai daripada Aisyah. Ia tahu banyak mengenai ayat-ayat Al-Quran yang sudah diturunkan, hukum fardhu dan sunnah, syair, permasalahan yang ditanyakan kepadanya, hari-hari yang digunakan di tanah Arab, nasab, hukum serta pengobatan.”

Aisyah juga dikenal sebagai wanita yang tegas dalam menegakkan hukum Allah. Ia dikatakan sebagai pribadi yang dermawan dan penuh kesabaran. Setelah sepeninggal Rasulullah, Aisyah menghabiskan hidupnya untuk kemajuan dan perkembangan Islam. Ia telah menjadi guru bagi semua umat muslim saat itu. Banyak wanita yang belajar darinya. Beberapa ulama juga menyebutkan bahwa Aisyah pernah diangkat sebagai penasihat di zaman kepemimpinan Ustman Bin Affan dan Umar Bin Khaththab.

No comments: