Rezeki Setan

SETAN juga merupakan makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia juga membutuhkan makanan dan minuman untuk menyambung hidup. Ya, rezeki pemberian Allah juga mereka butuhkan. Dan Allah memberikan mereka rezeki dari cara yang berbeda dari manusia. Lalu, seperti apakah setan memperoleh rezeki?

Sebuah hadis menjelaskan bahwa rezeki setan sebenarnya sering kita temui bahkan berada di sekitar kita. Apabila seseorang makan makanan yang halal tetapi tidak melafalkan nama Allah, yakni bismillah maka makanan itu merupakan rezeki bagi setan. Hal inilah yang menjadi waspada, inilah rayuan setan kepada manusia. Mereka merayu agar manusia tidak membaca bismillah sebelum makan agar makanan itu menjadi rezeki bagi mereka.

Pada suatu hari, Umar bertanya kepada salah satu jin yang ditawan mengenai apa yang dimakan dan apa yang diminum. Kemudian mereka menjawab bahwa mereka makan kacang dimana pemakannya tidak melafalkan bismillah sebelum makan. Sedangkan untuk minumnya, mereka minum Jadaf.

Jadaf merupakan tumbuhan yang tumbuh di Yaman dan tidak memerlukan air ketika memakannya. Ada juga yang mengartikan bahwa Jadaf adalah makanan yang dapat dimakan oleh unta tanpa memerlukan air setelah memakannya. Tapi ada juga yang mengatakan jika Jadaf adalah minuman yang tidak membuat tersedak.

Setan mendapatkan rezeki layaknya manusia mendapatkan rezeki berupa makanan, minuman, atau barang apapun itu. Mungkin bedanya adalah apa yang menjadi rezeki setan terkadang tidak bisa dilihat dengan mata. Mungkin inilah hal yang mengurangi keberkahan rezeki.

Sebuah hadis menjelaskan bahwa apabila ada tulang yang jatuh ke tangan manusia tapi tidak dengan lafal bismillah merupakan daging yang baik untuk para setan. Selain itu, kotoran juga merupakan rezeki bagi mereka. Apabila terdapat binatang yang mengeluarkan kotoran, maka kotoran tersebut merupakan makanan bagi binatang peliharaan setan.

Hadis tersebut menganjurkan kepada kita bahwa jangan sampai kita menggunakan tulang ataupun kotoran hewan untuk membersihkan kotoran. Hal ini dikarenakan keduanya merupakan rezeki bagi para setan. Rasulullah menyebut setan di sini sebagai saudara-saudara manusia.

Sebagai seorang muslim, kita harus tahu dan memahami mengenai hal ini. Di dunia ini kita tidak hanya hidup dengan sesama manusia, tetapi juga hidup bersama setan. Allah telah memberikan bagian masing-masing untuk setiap manusia ataupun setan. Seperti halnya manusia, setan juga diberikan rezeki oleh Allah. Rezeki mereka dapat berupa makanan, minuman atau lain sebagainya.

Berdasarkan hal tersebut, hendaknya kita membiasakan berdoa sebelum makan atau minum, paling tidak dengan mengucapkan bismillah. Selain itu, sebagai manusia janganlah kita rakus dan tamak. Allah telah menetapkan bahwa tulang dan kotoran hewan merupakan rezeki bagi setan. Oleh karena itu, jangan mengambil rezeki mereka.

No comments: