Setan Mudah Masuk pada Tubuh Manusia Jika Melakukan ini

ANDA tentu mengenali siapa musuh terbesar kita, bukan? Ya, dialah makhluk tak kasat mata, tapi rayuannya begitu menggoda. Ia bisa membuat diri kita semakin jauh dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tentu, kita tahu apa akibat menjauh dari Allah, bukan? Kita tidak akan memperoleh rahmat dan kasih saying-Nya. Inilah yang menyebabkan kita akan masuk pada neraka-Nya.

Oleh sebab itu, sebagai manusia yang mengaku beriman pada Allah dan Rasul-Nya, hendaknya jangan kita biarkan setan memasuki tubuh kita. Sebab, ketika setan telah memasuki tubuh, maka boleh jadi ia akan menguasai tubu hingga. Hingga kita tak bisa mengendalikan diri dari perbuatan dosa.

Hanya saja, seringkali kita membuka peluang pada setan memasuki tubuh kita. Memang, darimana setan memasuki tubuh manusia? Salah satu cara setan memasuki tubuh manusia ialah ketika menguap.

Ya, saat Anda menguap, setan berpeluang masuk ke dalam tubuh. Jalan-jalan di dalamnya, lantas mengacaukan diri Anda sekacau-kacaunya.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim Rahimahullahu Ta’ala, Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika seseorang di antara kalian menguap, hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan karena setan akan masuk.”

Saat menguap, sadari bahwa itu bisa menjadi jalan bagi setan untuk masuk ke dalam tubuh. Penangkalnya ialah menutup mulut dengan tangan kiri sembari membaca kalimat memohon ampun, astaghfirullahal ‘azhiim (aku memohon ampun kepada Allah Ta’ala Yang Mahaagung).

Kiat lainnya untuk meminimalisasi akses setan ke dalam diri kita ialah dengan membiasakan sunnah. Salah satunya dengan membaca kalimat basmalah saat hendak melakukan kegiatan kebaikan. Saat mengucap basmalah, setan akan lari. Ia tak kuasa mencampuri. Ia takut kepada Allah Ta’ala Yang Mahakuasa.

Jadi, kita harus selalu ingat bahwa jangan sampai kita membuka celah pada setan memasuki tubuh kita. Tutup mulut ketika menguap. Biasakanlah membaca kalimat-kalimat thayyibah yang bisa mendekatkan diri kita kepada Allah. Sehingga, Allah pun akan menjaga kita dari gangguan setan. Wallahu ‘alam.

No comments: