Malik al-Hind, Raja Nusantara yang bertemu Rasulullah ?

Di dalam Kitab Mustadrak al-Hakim (kitab al-‘At’imah), Volume (bab). 4, page (halaman). 150, diriwayatkan ada seorang raja dari Hind yang datang bertemu dengan Rasulullah. Sebagaimana hadis dari Abu Sa’id Al Khudri ra, berikut ini…
“Seorang Malik al-Hind telah mengirimkan kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebuah tembikar yang berisi jahe.
Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberi makan kepada sahabat– sahabatnya sepotong demi sepotong dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam-pun memberikan saya sepotong makanan dari dalam tembikar itu” (HR. Hakim, sumber hadis : India negeri unik, quranandscience.com)
Dalam teks Arab (sumber : theislamshow.weebly.com dan quranandscience.com), bisa dilihat pada keterangan berikut…
alhind1
“Then “Malik al-Hind” gave Allah’s Messenger (peace be upon him) a gift, a bottle of pickle that had ginger in it. The Holy Prophet distributed it among his Companions. I also received a piece of it to eat.”
atau versi lengkapnya (sumber : freewebs.com)…
hind12
Beberapa versi sosok Malik al Hind
Di kalangan sejarawan Islam ada yang beranggapan, yang dimaksud Malik (Raja) al-Hind adalah Cheraman Perumal, yaitu seorang Raja dari Kerajaan Kodungallur (Kerala, India).
Setelah masuk Islam, Sang Raja tinggal beberapa lama di wilayah Jeddah, kemudian ia dikenal dengan nama menjadi Thajuddin. r.a (Abdullah Samudri r.a).
Ketika Sang Raja hendak pulang ke kerajaannya, beliau wafat di dalam perjalanan, saat berada di Salalah Oman (sumber : mohdiqbal).
Namun ada yang beranggapan, sosok Raja Cheraman Perumal tidak bertemu dengan Rasulullah. Hal ini dikarenakan, ketika ia datang, di saat pemerintahan Khalifah Abu Bakar ra. dan Rasulullah telah wafat pada masa itu (siasatdaily).
nusantara1
Raja al-Hind berasal dari Nusantara?
Jika kita membuka lembaran sejarah, istilah “Malik al-Hind”, juga dipergunakan oleh Raja-Raja dari Nusantara. Hal ini bisa dilihat pada surat Raja Sriwijaya (sumber : jejakislam.net), yang dikirim kepada Khalifah Bani Umayyah.
surat-srwijaya
Dalam riwayat Raja al-Hind dikenal dengan nama Abdullah Samudri ra., nama ini mungkin ada kaitannya dengan Pulau Sumatera. Hal ini dikarenakan nama Sumatera, berasal dari kata “Samudera” (wikipedia).

Meng-identifikasikan sosok Malik al-Hind sebagai Raja dari Nusantara, memang perlu dikaji lagi lebih mendalam. Namun hipotesa ini bukan hal yang mustahil, mengingat hubungan perniagaan antara Nusantara (Asia Tenggara) dengan Jazirah Arab, sudah berlangsung sangat lama (katailmu.com).

WaLlahu a’lamu bishshawab

Catatan Penambahan :
1. Tulisan di artikel ini, merupakan revisi atas tulisan sebelumnya yang berjudul : Sosok Raja al-Hind (Kepulauan Hindia), yang bertemu dengan Rasulullah?
KQ

No comments: