Sanksi dan Ganjaran yang Dilihat Rasulullah Saat Isra' dan Mi'raj

Kota Tua Yerusalem, lokasi Masjid Al-Aqsa berada.
Peristiwa Isra’Mi’raj merupakan satu dari sekian mukjizat yang dianugerahkan Allah SWT, kepada Muhammad SAW. Selama perjalanan tersebut, Rasul melihat banyak pemandangan aneh, sebagiannya positif dan sebagian lainnya negatif.

Syekh Mutawalli as-Sya’arawi dalam kitabnya al-Mu’jizat al-Kubra fi al-Isra’al-Mi’raj memaparkan perkara apa saja yang pernah dilihat langsung oleh Rasulullah selama perjalanan menuju langit ketujuh. Di antara kejadian itu adalah sebagai berikut: 

    Rasul melihat sekelompok pria yang bercocok tanam lalu kemudian memanennya di lain hari. Tiap kali panen, tanaman itu kembali seperti semula. Rasul bertanya kepada Jibril, siapakah mereka?
    Jibril menjawab,”Mereka adalah para mujahid yang berjuang di jalan Allah, dan Dia mengganti apa yang telah mereka infakkan.”
    Rasul melihat pula seorang pria yang mengumpulkan kayu bakar yang besar, namun tak mampu membawanya dan terus menambah jumlah kayunya. Siapakah mereka, tanya Rasul. “Pria ini dari umatmu (Muhammad), ia mengemban amanat tapi tak ditunaikan, malah dia menambah terus amanat.”
    Pada perjalanan ini, Rasul juga melihat kuburan Masyitah, putri Fir’aun dan mendapati aroma yang wangi. Rasul penasaran aroma wangi apa gerangan? “Ini aroma Masyithah dan anak-anaknya,” jelas Jibril.
    Rasul melihat sekelompok pria dan kaum, kepala mereka dipecahkan dengan bebatuan. Rasul pun menanyakan siapa mereka. “Mereka adalah yang semasa hidupnya bermalas-malasan shalat,” ujar Jibril.
    Rasul juga diperlihatkan ganjaran bagi mereka yang tidak membayar zakat. Dia melihat yang digiring layaknya binatang ternak, makanan mereka tanaman berduri. Syekh Mutawalli mengingatkan ganjaran ini sangat pantas, sebab bagaimana para orang kaya tersebut tega tak memberikan fakir miskin, seakan mereka tak punya nurani seperti binatang.
    Rasul juga melihat ganjaran bagi para pegosip dan peghibah, yakni mereka memiliki kuku panjang dari tembaga, lalu kuku tersebut mereka gunakan untuk mencabik-cabik wajah dan dada mereka sendiri.

No comments: