Penelitian DNA terhadap 151 Mumi Mesir Kuno

Tim ilmuwan internasional dari Universitas Tuebingen dan Institut Max Planck, telah berhasil menemukan dan menganalisis DNA purba dari mumi Mesir yang berasal dari sekitar masa 1400 SM sampai 400 M.
Mereka mengambil sampel 151 mumi dari situs arkeologi Abusir el-Meleq, untuk kemudian membandingkan hasil riset terhadap mumi dengan populasi mesir modern.

Kelompok peneliti ini secara khusus tertarik untuk melihat perubahan pada susunan genetik penghuni kuno Abusir el-Meleq.
Mereka ingin menemukan apakah populasi purba yang diteliti terkena dampak secara genetik oleh penaklukan pihak asing.

Hasil dari studi tersebut menemukan bahwa orang-orang Mesir kuno memiliki kedekatan genetik dengan populasi purba di Levant, dan juga terkait erat dengan populasi Neolitik dari Semenanjung Anatolia dan Eropa.
Komunitas Abusir el-Meleq tidak mengalami perubahan besar selama rentang waktu 1.300 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa populasi tetap tidak terpengaruh secara genetik oleh penaklukan dan penguasaan asing.

Referensi :
1. sciencedaily.com
2. archnetwork.eu
3. historyonthenet.com

WaLlahu a’lamu bishshawab

No comments: