Mukjizat Nabi Isa as
Setiap Nabi dan Rasulullah selalu dikaruniai dengan keajaiban yang berfungsi untuk melancarkan ajakan kepada umatnya. Bentuk, waktu turun serta tujuannya pun berbeda-beda. Sebagaimana mukjizat Nabi Isa sebagai salah satu senjata menaklukkan para penentangnya.
Mengenal Riwayat Kehidupan Nabi Isa AS
Sebelum masuk kepada pembahasan mengenai kemukjizatan yang dimiliki oleh Nabi Isa AS, alangkah lebih baiknya apabila Anda mengetahui dahulu bagaimana riwayat kehidupan beliau, mulai dari dilahirkan hingga diangkat menjadi Rasul.
- Fase dalam Kandungan dan Kelahiran
Nabi Isa memiliki riwayat kehidupan yang tidak biasa dibandingkan manusia pada umumnya. Beliau dilahirkan oleh seorang ibu bernama Maryam bin Imron tanpa seorang ayah pada tahun 622 sebelum kalender Hijriyah.
Maryam sendiri merupakan seorang perempuan suci dan taat di dalam menjalankan perintah Allah SWT. Hari-harinya dihabiskan untuk beribadah di sebuah ruangan khusus. Bahkan ceritanya, perempuan ini mendapat anugerah hidangan surga setiap hari.
Berita mengenai kelahiran seorang anak dari perawan suci ini pun membuat setiap tetangga menjadi kaget. Pasalnya, ia gadis yang dikenal tidak pernah disentuh oleh laki laki manapun. Namun begitulah, Allah telah menurunkan mukjizat kepada Nabi Isa AS sejak ia diciptakan dalam kandungan.
Berikut merupakan surah Al-Qur’an yang merangkum cerita tersebut di QS. Maryam ayat 19.
قَالَ اِنَّمَآ اَنَا۠ رَسُوْلُ رَبِّكِۖ لِاَهَبَ لَكِ غُلٰمًا زَكِيًّا
“Dia (Jibril) berkata, “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.”
- Fase Nabi Isa Diangkat Menjadi Rasul
Singkat cerita, setelah mengalami berbagai cacian dan cobaan sejak dilahirkan, Nabi Isa pada akhirnya dibawa oleh ibunya ke Mesir. Tujuan awalnya yaitu untuk menghindari hinaan dan tentangan kaumnya. Di negeri inilah ia diangkat menjadi Rasul di usia 30 tahun.
Nabi Isa diberi sebuah karunia terbesar berupa Kitab Injil sebagai panduan ajaran suci dari Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam QS. Ali Imron ayat 48.
وَيُعَلِّمُهُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۚ
“Dan Dia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa) Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.”
Tantangan dakwah Nabi Isa pun silih berganti menghadang. Ajaran Injil pada awalnya hanya diterima oleh 12 orang pengikut saja yang disebut dengan Al-Hawariyyuun. Mereka berasal dari Bani Israel, penghuni Kota Yerussalem.
Macam-Macam Mukjizat Nabi Isa AS
Setelah melewati berbagai macam tantangan tersebut, Allah akhirnya menurunkan beberapa kemukjizatan kepada Nabi Isa dan menjadikan umatnya terpaksa tunduk. Keajaiban tersebut terdiri dari 7 macam bentuk, berikut merupakan daftar keistimewaan sang Rasul:
- Berbicara Ketika Masih Bayi
Mukjizat Nabi Isa pertama dan yang paling awal adalah kemampuan berbicara ketika masih bayi. Peristiwa ini sangat berkaitan dengan kelahirannya tanpa seorang ayah. Sehingga, ibunya selalu mendapat cibiran ketika menggendongnya.
Ucapan bayi Isa ketika itu adalah untuk membela ibunya dari cibiran orang-orang yang mengatakan ia anak haram. Melihat fenomena tersebut, masyarakat pun menjadi sangat kaget dan aneh. Namun tidak bisa sedikitpun menyembunyikan kekaguman nya.
Perkataan Nabi Isa ini disampaikan dalam Al-Qur’an Surah Maryam ayat 30.
قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ
“Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.”
- Menciptakan Burung Hidup
Keajaiban ini diceritakan secara gamblang dalam QS Ali Imron ayat 49.
وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ
“Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.”
Mukjizat ini disaksikan secara langsung oleh masyarakat luas ketika itu. Nabi Isa mengambil tanah liat dan dibentuk seperti burung. Kemudian atas izin Allah SWT, setelah dibacakan sebuah mantra, ia mulai bergerak dan terbang dengan riangnya.
- Menghidupkan Orang Mati
Mukjizat Nabi Isa selanjutnya ialah mampu menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal dunia. Perihal mukjizat ini, Allah SWT menceritakannya dua kali dalam Al-Qur’an yakni QS. Ali Imron ayat 49.
وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙاَنِّيْٓ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ
“Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.”
- Menyembuhkan Orang yang Sakit
Dalam sejarah, Nabi Isa juga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit. Salah satunya yaitu wabah kusta yang pernah menjangkiti masyarakat luas di sebuah kota.
Kusta sendiri adalah sebuah penyakit gatal-gatal dan menimbulkan warna belang pada sekujur kulit. Sekalipun tidak berbahaya, akan tetapi wabah ini cukup menjijikkan serta meresahkan masyarakat setempat. Bahkan, obatnya telah lama tidak ditemukan.
Dengan memohon kekuatan serta rahmat Allah SWT, akhirnya penyakit tersebut dapat disembuhkan dengan mudah tanpa perlu meminum ramuan maupun proses pengobatan tertentu. Mukjizat ini diceritakan dalam QS. Al-Maidah ayat 110.
وَالْاِنْجِيْلَ ۚوَاِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ بِاِذْنِيْ فَتَنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِيْ وَتُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ كَفَفْتُ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
“Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”
- Menyembuhkan orang Buta
Selain mampu menyembuhkan penyakit yang sudah di derita selama puluhan tahun, Nabi Isa juga memiliki mu’jizat membuat orang buta semenjak lahir menjadi bisa melihat. Dalilnya, dapat ditemukan dalam Al-Qur’an Surah Ali Imron ayat 49.
- Mengetahui berbagai Macam Rahasia Orang Lain
Nabi Isa memiliki kemampuan mengetahui berbagai rahasia kasat mata dari manusia biasa. Misalya, sesuatu yang tersimpan di dalam kamar rumah tertutup seseorang. Selain itu, juga perihal terkait dengan sifat ketuhanan.
Kemampuan ini tidak dapat dilepaskan sebagai sebuah karunia dari Allah SWT kepada hamba-Nya yang terpilih. Al-Qur’an menceritakan hal tersebut dalam Surah QS Al-Jin 26.
عٰلِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلٰى غَيْبِهٖٓ اَحَدًاۙ
“Dia Mengetahui yang gaib, tetapi Dia tidak memperlihatkan kepada siapa pun tentang yang gaib itu.”
- Menurunkan Makanan dari Langit
Selanjutnya, keajaiban satu ini menjadi yang paling populer di antara mukjizat lainnya. Kisahnya terkenal serta identik dengan sebuah bangsa bernama Bani Israil, lebih tepatnya golongan Al-Khawariyyuun.
Ketika itu, sang Nabi bersama Bani Israil sedang berada di sebuah perjalanan panjang dan telah melakukan puasa selama 30 hari. Setelahnya, kaum tersebut meminta kepada Nabi Isa untuk memohon makanan dari surga kepada Allah SWT untuk bekal mereka.
Awalnya Nabi Isa menolak, karena baginya hal tersebut tidak sopan. Namun karena terus didesak, akhirnya beliau memohon lewat do’a dan dikabulkan oleh Allah SWT. Mukijizat ini diceritakan secara gamblang oleh Al-Qur’an di dalam surah Al-Maidah ayat 112.
اِذْ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ هَلْ يَسْتَطِيْعُ رَبُّكَ اَنْ يُّنَزِّلَ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ ۗقَالَ اتَّقُوا اللّٰهَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
“(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa yang setia berkata, “Wahai Isa putra Maryam! Bersediakah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” Isa menjawab, “Bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman.”
Tujuan Diturunkannya Mukjizat kepada Nabi Isa
Para Nabi dan Rasul memiliki kemukjizatan mereka masing-masing. Tentu saja keajaiban-keajaiban itu diturunkan bukan tanpa alasan. Tak terkecuali pula yang terjadi kepada Nabi Isa AS. Tujuan dari karunia tersebut di antaranya ialah:
- Wujud Bukti Bahwa Ajaran Isa adalah Benar
Segala bentuk keajaiban yang dimiliki oleh Nabi Isa di atas tak lain merupakan karunia dari Allah SWT. Sebab sebagai seorang Rasul pembawa risalahnya, berbagai pertentangan dan kecaman datang dari berbagai sisi masyarakat.
Oleh karena itu, mukjizat datang demi menundukkan segolongan kaum tersebut kepada sesuatu yang luar biasa hingga akhirnya mereka akan beriman. Nyatanya, kejaiban para Rasul bagaikan senjata andalan dalam menyelamatkan ajarannya.
- Keistimewaan Bagi Sang Kekasih Allah SWT
Selain bertujuan mensukseskan dakwah Nabi Isa, beberapa mukjizat yang dimilikinya juga merupakan tanda bukti kecintaan Allah terhadap kekasih-Nya tersebut. Setelah mengalami berbagai ujian kehidupan, mukjizat laksana hadiah bagi para utusan yang tabah dan selalu teguh berada di jalan Allah SWT.
Contohnya, sebagaimana kemampuan menghidupkan burung, menurunkan makanan dari surga, maupun mengetahui rahasia orang lain.
Demikian merupakan penjelasan lengkap dengan dalil-dalil yang terkait dengan mukjizat Nabi Isa. Semoga bermanfaat dan selalu mendapatkan keridhoan dari Allah SWT. Mudah-mudahan Kita selalu dapat meniru keteladanan, ketabahan serta perjuangan sebagaimana para utusan tersebut.
No comments:
Post a Comment