Tumbuhnya Uban Pertanda Semakin Dekatnya Ajal Seseorang (2/Selesai)

Tumbuhnya Uban Pertanda Semakin Dekatnya Ajal Seseorang (2/Selesai)
Dalam perspektif medis, tumbuhnya uban di usia muda disebabkan kekurangan vitamin B12, D, vitamin E dan faktor genetika (keturunan) atau akibat stres. Foto/Ist
Tumbuhnya uban (rambut putih) pertanda semakin dekatnya ajal seseorang. Uban biasanya menghampiri manusia di atas 35 tahun atau 40 tahun. Namun ada juga yang beruban di usia 20-an.

Artinya uban tidak selalu identik orang tua. Tapi, ketika uban itu merata biasanya memang dialami yang sudah 50 tahun ke atas, 60, atau 70-an. Usia seperti adalah usia umumnya manusia wafat, sebagaimana hadis berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, "Usia umatku berkisar antara enam puluh sampai tujuh puluh tahun, dan sedikit sekali mereka yang melebihi (usia) tersebut." (HR Ibnu Majah No. 4236, Hadis Hasan)

Benarkahuban pertanda akan ajal dan dekatnya kematian? Menurut Dai lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia, Ustaz Farid Nu'man Hasan jawabannya bisa ya, tapi tidak tentu. Sebab, ajal tidak ditentukan oleh uban. Betapa banyak orang muda wafat, bahkan remaja, atau anak-anak, dan mereka belum beruban. Sebab wafat itu rahasia Allah Ta'ala, inilah kata kuncinya.

Tapi memang tanda-tanda ajal semakin dekat umumnya manusia memahami: uban yang merata, kulit keriput, kesehatan menurun, daya ingat berkurang, penglihatan berkurang.

Siapa pun yang mengalami ini, baik usianya 50, 60, 70 tahun tentunya harus sudah mawas diri. Bahkan para salafush shalih sudah ancang-ancang di usia 40-an.

Imam Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan:

فَفِي الْأَرْبَعِينَ تَنَاهِي الْعَقْلِ، وَمَا قَبْلَ ذَلِكَ وَمَا بَعْدَهُ مُنْتَقَصٌ عَنْهُ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ. وَقَالَ مَالِكٌ: أَدْرَكْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ بِبَلَدِنَا وَهُمْ يَطْلُبُونَ الدُّنْيَا وَالْعِلْمَ وَيُخَالِطُونَ النَّاسَ، حَتَّى يَأْتِيَ لِأَحَدِهِمْ أَرْبَعُونَ سَنَةً، فَإِذَا أَتَتْ عَلَيْهِمُ اعْتَزَلُوا النَّاسَ وَاشْتَغَلُوا بِالْقِيَامَةِ حَتَّى يَأْتِيَهُمُ الْمَوْتُ

"Di usia 40 akal manusia berada pada puncak kecemerlangannya, sedangkan sebelum dan sesudahnya berkurang keadaannya. Wallahu A'lam.

Imam Malik berkata: "Aku jumpai para Ulama di negeriku (Madinah), mereka mengejar dunia, ilmu, dan berbaur dengan manusia, sampai datang kepada mereka usia 40 tahun, aku lihat mereka memisahkan diri dari manusia, mereka disibukkan dengan perkara akhirat sampaidatang waktu kematian mereka." (Tafsir Al Qurthubi, 14/353)

Wallahu A'lam
(rhs) Rusman H Siregar

No comments: