Jacques Carrisan, Pahlawan Prancis yang Dikubur di Sabang, Didatangi 2 Kapal Perang dan Dubes

Ia meninggal pada 30 Oktober 1914 di Pulau Sabang, Aceh, Indonesia setelah terluka dalam perperangan di kawasan tersebut.

Sosok Jacques Carrisan, Pahlawan Prancis yang Dikubur di Sabang, Didatangi 2 Kapal Perang dan Dubes Sosok Jacques Carrisan, Pahlawan Prancis yang Dikubur di Sabang, Didatangi Dua Kapal Perang dan Dubes Prancis untuk Indonesia  Siapakah Lettu laut anumerta Jacques Carissan yang dimakamkan di Sabang, Aceh? 

Mungkin, banyak yang belum mengetahui tentang sosoknya.

Ya, dia adalah seorang prajurit Angkatan Laut Prancis yang gugur dalam pertempuran di Selat Malaka dalam Perang Dunia I.

Karena itu, atas jasanya kepada negara, ia dinyatakan sebagai pahlawan nasional Prancis.

Lantas, bagaimana bisa Lettu laut anumerta Carissan dimakamkan di Pulau Sabang Aceh?

Bahkan, sampai-sampai dua kapal perang Prancis dan Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Olivier Chambard mendatangi Sabang pada Kamis (8/4/2021) untuk memberikannya penghormatan.

Sosok Jacques Carissan

Tak banyak tulisan atau sejarah yang meceritakan Lettu laut anumerta Jacques Carissan.

Dikutip dari situs ecole.nav.traditions.free.fr, Lettu laut anumerta Jacques Carissan lahir pada 8 Juli 1885 di Saint-Jean D'angely, Charente Maritime, Prancis.

Ia meninggal pada 30 Oktober 1914 di Pulau Sabang, Aceh, Indonesia setelah terluka dalam perperangan di kawasan tersebut.

Carissan bergabung dengan Angkatan Laut Prancis pada tahun 1903

Pada 5 Oktober 1906 ia selesai menjalankan pendidikan angkatan laut dan ditempatkan Port Brest.

Pada tanggal 1 Januari 1908 Carissan bertugas di kapal penjelajah lapis baja "BRUIX" dari Divisi Angkatan Laut Timur Jauh.

Pada tanggal 1 Januari 1911, ia ditugaskan di kapal perusak "TROMBLON" sayap ke-2

Pada tanggal 28 Oktober 1914, Carissan berada di kapal perusak "MOUSQUET" di Saigon, Vietnam.

Saat dalam perjalanan melintasi Selat Malaka, kapal itu terlibat perang dengan kapal penjelajah privateer Jerman, yang bermarkas di Emden.

Lettu Carissan terluka parah selama pertempuran sengit tersebut.

Ia kemudian di bawa ke Pulau Sabang dan meninggal karena luka parah pada tanggal 30 Oktober 1914, atau dua hari berikutnya.

Akta kematian Lettu Carissan diberikan pada 22 Januari 1916 di Lorient dan ditranskripsikan di kota itu pada 8 Maret 1916.

Dikutip dari Sumber Angkatan Bersenjata Prancis, Lettu Carissan terluka parah selama pertempuran.

Meski terluka parah, ia tetap berdiri untuk melawan musuh hingga saat-saat terakhir ia melakukan tugasnya.

Ia kemudian diangkut ke atas kapal penjelajah Jerman, dan dirawat setelahnya di Sabang.

Semua kru lainnya yang berada di kapal MOUSQUET, juga terluka.

Karena keberaniannya serta membangkitkan kekaguman musuh sendiri terhadap sosok Letnan laut Jacques Carissan, ia di nobatkan sebagai pahlawan.

Agenda Dua Kapal Perang Prancis di Sabang

Dua kapal perang milik angkatan laut Prancis bersandar di Dermaga Jety CT3 Sabang, Aceh pada Kamis (8/4/2021).

Kapal perang Prancis tersebut memiliki sejumlah agenda selama tiga hari di pulau paling ujung barat Indonesia itu.

Kedatangan kapal perang asal Prancis itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnain.

“Iya mereka (dua kapal perang Prancis) datang dari India mampir ke Sabang,” katanya, saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Ia menyebut, dua kapal perang itu hanya beristirahat sebelum melanjutkan  perjalanan menuju Vietnam.

Iskandar menambahkan, para awak kapal akan turun di Sabang selama tiga hari.

Pada hari Rabu (7/4/2021), Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Olivier Chambard telah tiba di Sabang.

Tampak dalam unggahan Twitter-nya, Chambard memposting kedatangan dua kapal perang itu di Dermaga Jety CT3 Sabang.

“Persinggahan grup #JeanneDArc2021 di Sabang, PHA Tonnerre & fregat FLF Surcouf. Bangga menyambut midships dari Sekolah Angkatan Laut,” tulisnya, Kamis (8/4/2021) pagi.

Diketahui, kedatangan Dubes Prancis dan kapal perang Prancis tersebut untuk melakukan upacara penghormatan kepada pahlawan nasional mereka, Lettu laut anumerta Jacques Carissan di Het Kerkhof Sabang.

Upacara penghormatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, (8/4/2021).

Tampak dalam unggahan Twitter Dubes Prancis, Olivier Chambard tiga prajurit angkatan laut dan dirinya memberikan penghormatan di nisan Lettu laut anumerta Jacques Carissan.

Karangan bunga juga terlihat di atas nisan pahlawan nasional Prancis itu.

“Karangan bunga diletakkan di atas makam pahlawan yang gugur untuk Prancis pada tahun 1914 selama pertempuran Penang: Jacques Carissan,” tulis Chambard.

Selain itu, juga dilaksanakan peresmian ruangan Prancis di museum BPKS. (Aceh Tribun/Agus Ramadhan)

No comments: