Kesedihan Fatimah az-Zahra

Rasulullah

Foto: wikipedia

Berulang ka li, Fatimah melihat ayahnya Rasulullah dilecehkan kaum Quraisy.

Tidak cuma sekali Uqbah berbuat jahat kepada Rasulullah SAW. Suatu ketika, Nabi SAW tengah shalat. Sementara Abu Jahal dan koleganya, tengah duduk-duduk. Salah satu dari mereka lantas berkata,"Siapa di antara kalian yang akan membawa kotoran unta bani Fulan, lalu menumpahkannya ke punggung Muhammad saat sedang sujud."

Uqbah bin Abi Muith adalah seorang yang akhirnya menjawab tantangan itu. Bergegaslah ia mencari kotoran unta sambil memperhatikan gerak-gerik Rasulullah SAW. Ketika Nabi dalam posisi sujud, dia menumpahkan kotoran tersebut kepada punggung beliau. 

Kotoran itu begitu banyak sehingga membuat Nabi SAW kesulitan untuk bangkit dari sujud. Abu Jahal cs tertawa kegirangan melihat situasi tersebut. Sementara, Rasulullah SAW masih tetap sujud.

Mendengar kejadian itu, putri beliau, Fatimah langsung mendatangi ayahnya. Ia terkejut melihat punggung ayahnya penuh dengan kotoran. Sambil menangis, Fatimah membersihkan punggung ayahnya.  

Rasulullah yang tahu putrinya menangis berusaha menghiburnya. "Jangan menangis, wahai putriku. Sungguh Allah akan menolong Ayahmu ini," kata Rasulullah.

Rasulullah SAW pun berdoa,"Ya Allah hukumlah orang-orang Quraisy ini,"(HR Bukhari) Rol