Ingin Wafat Husnul Khatimah? Rutinkan Membaca Doa Ini
Semua muslim pasti menginginkan meninggal atau wafat dengan akhir atau penutup yang baik ( husnul khatimah ). Kenapa demikian? Karena kematian adalah suatu hal yang pasti datang dan tak ada manusia yang mengetahui kapan ajalnya tiba.
Allah Ta'ala mengabarkan di dalam Al-Qur'an :
كُلُّ نَفۡسٍ ذَآٮِٕقَةُ الۡمَوۡتِؕ وَنَبۡلُوۡكُمۡ بِالشَّرِّ وَالۡخَيۡرِ فِتۡنَةً ؕ وَاِلَيۡنَا تُرۡجَعُوۡنَ
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan". (QS.Al-Anbiya:35).
Meninggal dalam keadaan baik atau penutup yang baik itulah yang dinamakan husnul khatimah . Sebaliknya, meninggal dalam keadaan keburukan dikatakan sebagai 'Suul Khatimah'. Oleh sebab itu hendaklah kita senantiasa merasa takut akan suul-khatimah itu. Karena tidak mustahil Allah boleh merobah kalbu hambaNya. Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia sukai, dan menyesatkan pula siapa yang Dia sukai.
Untuk itu, semua orang tentu menginginkan wafat dalam keadaan husnul khatimah (akhir/penutup yang baik). Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan sebuah doa memohon husnul khatimah yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani. Berikut doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِيمَهُ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ فِيهِ
ALLOHUMMAJ'AL KHOIRO 'UMRII AAKHIROHU, WA KHOIRO 'AMALII KHOWAATIMAHU, WA KHOIRO AYYAAMII YAUMA ALQOO-KA FIIH
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku adalah umur yang terakhirnya, sebaik-baik amalku adalah amal-amal penutupannya dan sebaik-baik hariku adalah hari saat aku menghadap-Mu."
Selain doa di atas, Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad (rahimahullah) berkata dalam Kitab An-Nashaih Ad-Diniyyah. "Setiap muslim harus senantiasa memohon agar Allah Ta'ala berkenan mewafatkannya dalam husnul khotimah, karena setan yang terkutuk akan berkata: "Aduhai! Orang yang memohon husnul khotimah itu telah mematahkan tulang belakangku, celaka, kapan ia mau membangga-banggakan amalannya, aku khawatir, ia telah mengetahui tipu dayaku."
Berikut doa yang diajarkan Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad:
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالْخَيْرِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالسَّعَادَةِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
ALLAHUMMAKHTIM LANAA BIL ISLAAMI, WAKHTIM LANAA BIL IIMAANI, WAKHTIM LANAA BIL KHOIRI, WAKHTIM LANAA BIS SA'AADAH, WAKHTIM LANAA BIHUSNIL KHOOTIMAH.
Artinya: "Ya Allah akhirilah hidup kami dengan Islam, dengan membawa iman, dengan kebaikan, dengan kebahagiaan dan dengan husnul khatimah."
Adapun doa tersebut dianjurkan dibaca setiap selesai sholat fardhu lima waktu atau saat qiyamullail. Semoga Allah memberi kita taufik agar bisa mengamalkannya.
Wallahu A'lam
(wid)Widaningsih
No comments:
Post a Comment