Patung-patung Misterius Ditemukan di Pulau Keros
PECAHAN-pecahan artefak kuno yang ditemukan di Pulau Keros, Yunani.
Ketika para arkeolog menggali artefak Zaman Perunggu ini, mereka mengira telah menemukan sebuah puzzle kuno tanpa solusi, ribuan patung yang rusak dan satu pun tidak ada yang cocok saat dipasangkan.
Sekarang para peneliti percaya patung-patung misterius yang dibuat dan sengaja dipatahkan ini, merupakan bukti dari ritual Zaman Perunggu yang diperkirakan terjadi sekitar 4.500 tahun yang lalu di pulau Keros, baru-baru ini artefak tersebut digali lewat projek Cambridge-Keros.
Profesor Colin Renfrew dari Universitas Cambridge, menemukan sepotong dari setiap patung telah dibawa ke Keros dan dimakamkan di lubang dangkal. Awalnya mereka mengira pulau ini mungkin sebuah situs kuburan kuno. Tapi, setelah sepuluh tahun penelitian, cerita yang lebih mengejutkan muncul. "Ketika saya mempelajari bahan marmer, saya menyadari bahwa hampir semua pecahan tampak kuno dan bukan hasil penjarahan. Artefak ini telah dengan sengaja patah sebelum penguburan," kata Profesor Renfrew, seperti dikutip "Mail Online", (Aya/a-147)***
Ketika para arkeolog menggali artefak Zaman Perunggu ini, mereka mengira telah menemukan sebuah puzzle kuno tanpa solusi, ribuan patung yang rusak dan satu pun tidak ada yang cocok saat dipasangkan.
Sekarang para peneliti percaya patung-patung misterius yang dibuat dan sengaja dipatahkan ini, merupakan bukti dari ritual Zaman Perunggu yang diperkirakan terjadi sekitar 4.500 tahun yang lalu di pulau Keros, baru-baru ini artefak tersebut digali lewat projek Cambridge-Keros.
Profesor Colin Renfrew dari Universitas Cambridge, menemukan sepotong dari setiap patung telah dibawa ke Keros dan dimakamkan di lubang dangkal. Awalnya mereka mengira pulau ini mungkin sebuah situs kuburan kuno. Tapi, setelah sepuluh tahun penelitian, cerita yang lebih mengejutkan muncul. "Ketika saya mempelajari bahan marmer, saya menyadari bahwa hampir semua pecahan tampak kuno dan bukan hasil penjarahan. Artefak ini telah dengan sengaja patah sebelum penguburan," kata Profesor Renfrew, seperti dikutip "Mail Online", (Aya/a-147)***
No comments:
Post a Comment