Bulan Berdampingan dengan Jupiter Pada Sabtu Malam
Jupiter akan nampak seperti bintang yang sangat terang di sisi Bulan
Fenomena angkasa menarik terjadi mulai malam ini, Jumat 14 Oktober 2011. Bulan akan
bersinar terang, berdampingan dengan planet terbesar di tata surya, Jupiter -- yang berada dalam jarak terdekatnya dengan Matahari.
"Jadi memang pada malam ini, Bulan, Jupiter berada pada posisi oposisi. Artinya posisi Bulan atau Jupiter berlawanan arah Matahari sehingga terlihat purnama," kata Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin saat dihubungi VIVAnews.com Jumat malam.
Jupiter, tambah dia, akan nampak seperti bintang yang sangat terang. "Walaupun sebenarnya agak terganggu cahaya Bulan," tambah dia.
Thomas menambahkan, fenomena ini akan terlihat sepanjang malam. "Sejak matahari terbenam sampai jelang terbit kembali." Faktor cuaca akan mempengaruhi penampakan itu.
Bulan malam ini saja manusia bisa melihat Bulan dan Jupiter berdampingan. "Baik pada malam ini, kemudian sehari sampai dua hari mendatang. Tentu saja ada pergeseran, karena Bulan lebih cepat bergeser dibandingkan Jupiter."
Sementara, seperti dimuat laman The Christian Science Monitor, jika tetap mengamati fenomena ini sepanjang malam, publik akan melihat Bulan dengan perlahan menarik diri dari Jupiter -- sekitar satu diameter bulan per jam.
Sekitar pukul 01.00, Bulan akan terlihat melayang tinggi di kiri atas Jupiter. Lalu, saat pagi menjelang, Bulan akan terlihat menggantung tinggi dan hampir berada di atas Jupiter.
Fenomena angkasa menarik terjadi mulai malam ini, Jumat 14 Oktober 2011. Bulan akan
bersinar terang, berdampingan dengan planet terbesar di tata surya, Jupiter -- yang berada dalam jarak terdekatnya dengan Matahari.
"Jadi memang pada malam ini, Bulan, Jupiter berada pada posisi oposisi. Artinya posisi Bulan atau Jupiter berlawanan arah Matahari sehingga terlihat purnama," kata Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin saat dihubungi VIVAnews.com Jumat malam.
Jupiter, tambah dia, akan nampak seperti bintang yang sangat terang. "Walaupun sebenarnya agak terganggu cahaya Bulan," tambah dia.
Thomas menambahkan, fenomena ini akan terlihat sepanjang malam. "Sejak matahari terbenam sampai jelang terbit kembali." Faktor cuaca akan mempengaruhi penampakan itu.
Bulan malam ini saja manusia bisa melihat Bulan dan Jupiter berdampingan. "Baik pada malam ini, kemudian sehari sampai dua hari mendatang. Tentu saja ada pergeseran, karena Bulan lebih cepat bergeser dibandingkan Jupiter."
Sementara, seperti dimuat laman The Christian Science Monitor, jika tetap mengamati fenomena ini sepanjang malam, publik akan melihat Bulan dengan perlahan menarik diri dari Jupiter -- sekitar satu diameter bulan per jam.
Sekitar pukul 01.00, Bulan akan terlihat melayang tinggi di kiri atas Jupiter. Lalu, saat pagi menjelang, Bulan akan terlihat menggantung tinggi dan hampir berada di atas Jupiter.
No comments:
Post a Comment