Ini Pengertian Lambang Polda Aceh

LAMBANG yang dipakai oleh seluruh polisi di lengan bagian atas sebelah kiri ternyata memiliki arti yang luas, apalagi dengan lambang khusus Aceh seperti rencong. Lambang ini disebut Machdum Sakti. Pengertian dari lambang sakti ini adalah bahwa setiap anggota kepolisian harus suci, ulet dengan jiwa yang besar.
Selain itu juga melambangkan ketenangan dan kewaspadaan untuk melaksanakan tugas masing-masing dalam keadaan apapun. Sekalipun segala tidak tanduk haris disesuaikan pada dasar kepolisian dan berpedoman pada Pancasila Tribrata dan Catur Prasetya.
Bentuk Badge adalah perisai yang berarti pertahanan diri dan warna emas dan hitam yang dipakai adalah melambangkan kebesaran, keuletan, ketabahan hati dan juga Kejayaan. Kemudian rencong Aceh yang bersilang dua sebagai keistimewaan yang tradisionil.
Kembang kapas yang berdaun berjumlah 17 dan 8 bunga berwara putih serta setangkai padi yang berjumlah utirnya 45  kesluruhannya adalah hari proklamasi RI yaitu 17-8-45.

kembali kewarna, biru tua pada bungong seuleupok melambangkan kepahlawanan dan tenang dalam menghadapi segala kemunkinan. Warna hijau muda pada daun kapas melambangkan hidup pertumbuhan dan harapan.
Kombinasi warna secara keseluruhan adalah melambangkan pengertian Tribrata (Pedoman Hidup Korps Kepolisian Negara) yaitu Rastra Sewkottama (Abdi Utama Pada Nusa dan Bangsa), Negarajanottama(Warga Utama dari Negara) dan Jana Anucasanadharma (Wajib menjaga ketertiban pribadi daripada rakyat).

Machdum Sakti
Kata machdum berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti mempunyai pelayan dan pegawai serta yang terhormat. Pada kerajaan Aceh, Raja yang berasal dari keturunan Syahir Nuwiy yang juga bergelar Meurah, inilah yang disebut machdum.

Kata sakti berasal dari kata sanskerta yang artinya istimewa, luar biasa dan lain sebagainya. Maka Machdum Sakti berarti adalah Machdum yang dihormati. Pada kerajaan Pereulak, ada wujud dari Machdum Sakti 1. Sultan yang bernama dan bergelar Sulthan Machdum Alaiddindaulat (Sultan Peurlak Ke-17)  dia mendapatkan gelar machdum sakti karena keistimewaan masa kepemimpinannya.

Sampai pada masa Kerajaan Aceh machdum sakti ini tetap dipakai bagi kalangan raja-raja dan diberikan atas kepemimpinannya yang baik untuk masyarakat.  Maka Machdum Sakti ini dipilih sebagai nama simbol Polda Aceh, sebagai keistimewaan kepolisian[]
 (ihn)AP

No comments: