Checkered Floor; Lantai Hitam Putih Simbol Khas Gerakan Freemasonry
PERNAH melihat suatu ruangan, rumah atau bangunan dengan lantai seperti kotak papan catur? Sesungguhnya itu adalah simbol khas gerakan Freemason, lantai hitam-putih dalam keyakinan Freemason diyakini sebagai simbol dualitas.
Sebagaimana dijelaskan dalam buku “An Encyclopedia of Freemasonry and its Kindred Sciences” tulisan Albert Mackey halaman 494, simbol lantai papan catur: “The mosaic pavement in an old symbol of the Order. It is met with in the earliest rituals of the last century. It is classed among the ornaments of the lodge along with the indented tessel and the blazing star. Its party-colored stones of black and white have been readily and appropriately interpreted as symbols of the evil and good of human life.”
Menurut mereka, lantai berwarna hitam putih itu adalah representasi dari lantai Kuil Raja Sulaiman yang juga merupakan simbol dualitas diantara kebaikan dan keburukan dalam kehidupan manusia.
Bahkan ada yang menafsirkan bahwa checkered floor adalah simbol persilangan dua alam, yaitu alam nyata dan alam ghaib, atau lebih tepatnya, antara alam manusia dan alam jin.
Anggota Freemasonry berpose di ruangan yang berdekorkan simbol lantai papan catur dan juga simbol bintang lima
Perhatikan pula betapa simbol lantai papan catur ini pun tertera dalam kartu Tarot “La Papesse”, yang merupakan simbol dualitas sebagaimana simbol Yin dan Yang (– Simbol Yin dan Yang tergambar pada buku yang ada di pangkuan La Papesse tersebut –)“La Papesse” is card number two of the tarot, a number symbolic of duality. Notice the Ying Yang symbol on the Priestress’s book representing the same dualistic principles of the mosaic pavement.
Lantai papan catur (checkered-board) tersebut juga menjadi dekorasi pesta pernikahan pangeran William dari kerajaan Inggris, dan muncul pula dalam serial kartun “Bart Simpson”, serta pada cover album musik Michael Jackson yang berjudul “Blood on the Dance Floor”. [islampos/abuabdurrohman]
No comments:
Post a Comment