Kuburan - Kuburan Kuno Perempuan-perempuan Penting Dalam Sejarah
1.
Makam Shangguan Wan'er, China

Photo by www.bbc.co.uk
Ketika Shangguan Wan'er meninggal, sebuah makam dibangun untuk menghormatinya. Makam itu terkubur selama berabad-abad dan baru ditemukan kembali beberapa tahun lalu. Sayangnya kondisi makam itu tidak terlalu bagus. Sudah banyak yang rusak, kemungkinan karena konflik politik yang terjadi saat peralihan kekuasaan saat itu
akam Helena adalah sebuah makam kuno yang terletak di kawasan Via Casilina, kota Roma, Italia. Menurut Wikipedia, makam ini dibangun antara tahun 326 sampai 330 atas perintah raja Konstantin I. Tadinya makam ini ditujukan untuk Konstantin sendiri, tetapi kemudian dijadikan tempat persemayaman ibunya, Helena yang meninggal pada tahun 328.

Photo by www.pilgrimstorome.org.uk

Photo by www.casavincenzo.com
Bangunan makam Helena, yang dianggap berjasa karena telah melahirkan Konstantin Agung saat ini hanya sebagian saja yang utuh. Sebagian besar mosaik indah dalam bangunan berkubah itu hancur selama proyek restorasi abad ke-17. Selain itu sekarang makam Helena sudah berubah fungsi menjadi sebuah gereja, yaitu gereja Saint Marcellinus dan Saint Peter.
Shert Nebti adalah putri dari zaman Mesir kuno yang diperkirakan hidup sekitar 4.500 tahun lalu. Tak banyak riwayat tentang penguasa wanita satu ini yang berhasil diketahui. Kemungkinan ia adalah putri dari Raja Men Salbo. Tetapi meskipun sedikit informasi yang bisa didapat mengenai peranan sang putri dalam sejarah Mesir, bisa dilihat kalau ia adalah wanita yang sangat berpengaruh, terbukti dari kuburannya yang dikelilingi makam para pejabat.

Photo by www.globalpost.com
Makam putri Shert Nebti ini ditemukan di tanah pemakaman di dekat piramida berundak Saqqara. Sejumlah arkeolog percaya ada beberapa makam yang masih tersembunyi di daerah itu.
5.
Ratu K'abel adalah Ratu Maya selama abad ke-7 dan bisa dikatakan ratu terbesar dari peradaban kuno bangsa Maya. Tak seperti Shert Nebti dan Shangguan Wan'er yang sempat terlupakan selama berabad-abad, penguasa wanita yang satu ini sudah diketahui keberadaannya sejak bertahun-tahun lalu, berkat sosoknya yang tergambar dalam sebuah lempengan batu Stela 34 dari El Peru.
Walaupun begitu kuburan sang ratu sendiri tersembunyi selama hampir 1.400 tahun sampai penemuannya pada tahun 2012. Keberadaan sang ratu menunjukkan tipe masyarakat Maya kuno yang matriarkal. Meskipun memerintah bersama-sama suaminya, K'abel dianggap memiliki otoritas yang lebih tinggi. 6.
Candi sekaligus persemayaman jenazah ini merupakan bangunan megah bernilai sejarah yang didedikasikan untuk Ratu Hatshepsut. Sang ratu adalah bagian dari dinasti ke-18 Mesir kuno yang berkuasa selama hampir 30 tahun dan berhasil menjadikan dirinya sebagai firaun perempuan terbesar dalam sejarah Mesir.
Secara keseluruhan makam ini memiliki kondisi yang terawat baik, meskipun banyak piktograf bernilai informasi sejarah penting di dalamnya telah dihancurkan oleh firaun Thutmose III.
Itulah monumen-monumen bersejarah yang didedikasikan untuk para wanita hebat dalam sejarah.
Wanita ini dianggap memiliki pengaruh besar dalam sejarah China, karena dia adalah perdana mentri wanita pertama di Kerajaan China kuno. Shangguan Wan'er tadinya adalah cucu dari seorang pejabat menonjol selama pemerintahan Kaisar Gaozong. Wanita ini kemudian menjadi selir dari kaisar. Kemudian ketika ibu sang kaisar, Maharani Wu Zetian memegang kekuasaan, sang maharani mengangkat menantunya yang memang terkenal cerdas dan berbakat dalam bidang tata negara itu sebagai penasihat dan asisten.
Photo by www.bbc.co.uk
Ketika Shangguan Wan'er meninggal, sebuah makam dibangun untuk menghormatinya. Makam itu terkubur selama berabad-abad dan baru ditemukan kembali beberapa tahun lalu. Sayangnya kondisi makam itu tidak terlalu bagus. Sudah banyak yang rusak, kemungkinan karena konflik politik yang terjadi saat peralihan kekuasaan saat itu
2. Makam Helena, Italia
akam Helena adalah sebuah makam kuno yang terletak di kawasan Via Casilina, kota Roma, Italia. Menurut Wikipedia, makam ini dibangun antara tahun 326 sampai 330 atas perintah raja Konstantin I. Tadinya makam ini ditujukan untuk Konstantin sendiri, tetapi kemudian dijadikan tempat persemayaman ibunya, Helena yang meninggal pada tahun 328.
Photo by www.pilgrimstorome.org.uk
Photo by www.casavincenzo.com
Bangunan makam Helena, yang dianggap berjasa karena telah melahirkan Konstantin Agung saat ini hanya sebagian saja yang utuh. Sebagian besar mosaik indah dalam bangunan berkubah itu hancur selama proyek restorasi abad ke-17. Selain itu sekarang makam Helena sudah berubah fungsi menjadi sebuah gereja, yaitu gereja Saint Marcellinus dan Saint Peter.
3. Huaca El Brujo, Peru
Tak seperti makam lain yang disebutkan
dalam daftar, Huaca El Brujo didedikasikan untuk beberapa wanita
sekaligus. Makam yang ditemukan di Trujillo, Peru ini berasal dari
peradaban Moche. Moche adalah peradaban unik karena mereka adalah
masyarakat dengan tipe budaya matriarkal.
Salah satu yang menghuni makam prasejarah ini adalah Ratu Cao, wanita pertama yang dikenal sebagai penguasa wanita pertama dari Peru. Di makam itu ditemukan pula mumi berusia 1.700 tahun yang kemungkinan besar adalah Ratu Cao sendiri. Di dekatnya ditemukan sebuah jasad lagi yang kemungkinan besar adalah dayang yang sengaja dikorbankan untuk menemani jasad sang ratu.
4.
Salah satu yang menghuni makam prasejarah ini adalah Ratu Cao, wanita pertama yang dikenal sebagai penguasa wanita pertama dari Peru. Di makam itu ditemukan pula mumi berusia 1.700 tahun yang kemungkinan besar adalah Ratu Cao sendiri. Di dekatnya ditemukan sebuah jasad lagi yang kemungkinan besar adalah dayang yang sengaja dikorbankan untuk menemani jasad sang ratu.
4.
Makam Shert Nebti, Mesir
Photo by www.globalpost.com
Makam putri Shert Nebti ini ditemukan di tanah pemakaman di dekat piramida berundak Saqqara. Sejumlah arkeolog percaya ada beberapa makam yang masih tersembunyi di daerah itu.
5.
Makam Ratu K'abel, Guatemala
Walaupun begitu kuburan sang ratu sendiri tersembunyi selama hampir 1.400 tahun sampai penemuannya pada tahun 2012. Keberadaan sang ratu menunjukkan tipe masyarakat Maya kuno yang matriarkal. Meskipun memerintah bersama-sama suaminya, K'abel dianggap memiliki otoritas yang lebih tinggi. 6.
Kuil Persemayaman Ratu Hatshepsut, Mesir
Secara keseluruhan makam ini memiliki kondisi yang terawat baik, meskipun banyak piktograf bernilai informasi sejarah penting di dalamnya telah dihancurkan oleh firaun Thutmose III.
Itulah monumen-monumen bersejarah yang didedikasikan untuk para wanita hebat dalam sejarah.




No comments:
Post a Comment