3 Prediksi Gagal dalam Sejarah
Orang-orang ini pernah memprediksi dugaan untuk masa depan. Apa sajakah prediksi itu?
Beberapa tokoh penting dan berpengaruh dalam sejarah ini pernah memprediksi dugaan yang dianggap akan terjadi di masa depan. Kini, apakah prediksi mereka benar-benar terjadi?
Dulu, seorang insinyur topografi terkenal Lieutenant Joseph C. Ives, pernah mengeksplor Grand Canyon dengan timnya. Ia membuat laporan yang menjelaskan keadaan Grand Canyon sebagai “beautiful but useless wasteland –tanah buangan yang indah namun tidak berguna.” Kunjungannya ke Grand Canyon pada Maret 1858 silam ia simpulkan sebagai kunjungan manusia pertama dan terakhir ke tempat tersebut.
Di tahun 1932, seorang ahli ilmu fisika ternama pernah mengklaim bahwa manusia tidak akan pernah memperoleh energi nuklir, bahwa dengan mencoba mengulik atom sendiri berarti membinasakan seluruh umat manusia.
Namun Einstein, berawal dari ketidakpercayaan tersebut, berhasil membuktikan dalam eksperimennya menggunakan uranium di tahun 1930 bahwa energi nuklir dapat dikendalikan.
Pada akhirnya, temuan rumus persamaan E=mc² miliknya berhasil membantu pembuatan pabrik-pabrik pembangkit listrik dari "fussinable materials". Kini, sebanyak 12% dari listrik dunia merupakan hasil dari energi nuklir.
- Joseph C. Ives dan Grand Canyon
Dulu, seorang insinyur topografi terkenal Lieutenant Joseph C. Ives, pernah mengeksplor Grand Canyon dengan timnya. Ia membuat laporan yang menjelaskan keadaan Grand Canyon sebagai “beautiful but useless wasteland –tanah buangan yang indah namun tidak berguna.” Kunjungannya ke Grand Canyon pada Maret 1858 silam ia simpulkan sebagai kunjungan manusia pertama dan terakhir ke tempat tersebut.
- Einstein dan Ilmu Nuklir
Di tahun 1932, seorang ahli ilmu fisika ternama pernah mengklaim bahwa manusia tidak akan pernah memperoleh energi nuklir, bahwa dengan mencoba mengulik atom sendiri berarti membinasakan seluruh umat manusia.
Namun Einstein, berawal dari ketidakpercayaan tersebut, berhasil membuktikan dalam eksperimennya menggunakan uranium di tahun 1930 bahwa energi nuklir dapat dikendalikan.
Pada akhirnya, temuan rumus persamaan E=mc² miliknya berhasil membantu pembuatan pabrik-pabrik pembangkit listrik dari "fussinable materials". Kini, sebanyak 12% dari listrik dunia merupakan hasil dari energi nuklir.
- John Maynard Keynes dan 15 waktu kerja perminggu
No comments:
Post a Comment