‘Ada Orang Israel di KRL’
Ketua MUI Kabupaten Tolikara, Abu Mawaqif Nur Wahid menyatakan bahwa Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) adalah gereja ‘Israel’ di Indonesia.
naspi abu ahmad
DI tengah arus deras kecaman dunia terkhusus di Indonesia terhadap Zionis-Israel dan sekutunya Amerika Serikat (AS), tiba-tiba orang ini muncul “melawan” arus tersebut.
Seorang wanita tertangkap kamera mengenakan atribut Israel saat menumpang Commuter Line kereta rangkaian listrik (KRL) dari arah Bogor ke Jakarta, baru-baru ini.
“Gambar ini saya ambil diam-diam,” ujar Naspi Abu Ahmad, pemotret foto ini, saat ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/12/2017).
Ia bertutur, gambar itu diambil pada, Rabu, 13 Desember 2017 lalu sekitar pukul 11.15 WIB. Saat itu ia sedang dalam perjalanan dari Depok, Jawa Barat menuju Jakarta, bersama salah seorang putranya, Abdul Aziz.
Begitu naik KRL dan melihat pemandangan itu, Aziz tampaknya kaget dan dengan polosnya menunjuk ke arah penumpang itu seraya berkata:
“Bi (Abi: Ayah), ada orang Israel di kereta….”
Melihat pemandangan itu, Abu Ahmad lantas mengabadikan momen langka itu dengan kamera ponselnya.
Pantauan pada foto itu penumpang tidak berjilbab itu tampak mengenakan sebuah tas bermotif mirip Israel. Tampak jelas Bintang David tergambar pada tas rajutan berwarna putih biru itu. Tulisan “ISRAEL” begitu mencolok meskipun dilihat dari agak jauh.
“Penumpang (itu) wajahnya dari daerah timur,” terang Abu Ahmad yang juga salah seorang pengajar.
Abu Ahmad mengaku tidak tahu dari mana dan ke mana arah tujuan penumpang wanita itu. Ia juga tak sempat menggali informasi lebih jauh tentangnya.
“Dia sudah ada saat ana (saya) naik di Stasiun Depok dan belum turun saat ana turun di Tanjung Barat (Jakarta Selatan),” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tolikara, Abu Mawaqif Nur Wahid menyatakan bahwa Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) adalah gereja ‘Israel’ di Indonesia.
Hal itu Abu sampaikan dengan mengingat banyaknya fakta-fakta yang pernah ia lihat di wilayah pegunungan tengah Papua, baik itu berupa dinding-dinding kios dan rumah warga banyak yang bergambar biru-putih dengan logo bendera Israel, termasuk maraknya kaos bertuliskan Papua-Israel dan sebagainya di Papua.
“Saya bilang seperti itu karena, pertama, fakta terakhirnya begitu –dinding kios dan rumah warga dicat biru-putih dengan logo bendera Israel. Kedua, banyak buktinya tetapi, sayang saya belum punya yang otentik maupun visual,” kata Abu kepada wartawan di kediamannya di Tolikara, beberapa waktu lalu.*
No comments:
Post a Comment